sumber nyunyu.com (lihat watermarknya) |
Ada satu hari dimana saya yang waktu itu menjenguk keponakan (dimasa kritisnya), mendengar tentang banyaknya pasien yang masih anak-anak menderita penyakit demam berdarah. Belum lagi berita di televisi yang seringkali menayangkan berita tentang demam berdarah yang sudah memakan banyak korban. Jadi perlu rasanya saya menulis ini untuk sekedar saling mengingatkan tentang ancaman penyakit mematikan tersebut.
Apa yang menjadi penyebab Demam Berdarah?
Nyamuk Aedes aegypti menggigit tidak hanya pada malam hari, namun pada siang hari juga. Markas besar nyamuk tersebut terletak di Kecamatan Nya, Kabupaten Muk, eh malah bercanda. Oke, markas nyamuk tersebut berada pada lokasi air tergenang lebih dari lima hari, terutama air bersih. Lokasi seperti itu biasanya adalah barang-barang bekas yang menjadi wadah penampungan air, bak kamar mandi, dan di kebun-kebun dimana terdapat genangan air pada batang-batang pohon.
Lantas bagaimana menghindari Demam Berdarah?
Untuk pencegahan, bisa dilakukan dengan menjaga lingkungan, kita sudah tahu bukan gerakan 3M, seperti menyingkirkan wadah-wadah yang berserakan yang dapat dimanfaatkan oleh si nyamuk sebagai markas besar mereka, menguras bak kamar mandi secara teratur, dan menutup tempat penampungan air. Selain itu bisa juga dilakukan fogging serta menaburkan abate pada bak kamar mandi untuk menyingkirkan mereka dari kehidupan kita, eh. Untuk lebih amannya lagi, kita juga dapat memakai selambu ketika tidur.
Selain Demam berdarah, ada lagi penyakit yang mulai banyak bermunculan dimusim penghujan, tipes.
Baca Juga : Dapat Ilham Cara Hidup Sehat Cerdik Puskesmas
Apa yang menjadi penyebab Tipes?
Tifus (tipes) atau demam tifoid terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Awal mulanya karena pola hidup yang tidak bersih sehingga pada suatu ketika bakteri tersebut masuk ke dalam usus dan kemudian berkembang biak dalam kelenjar getah bening dan pembuluh darah.
Selain Demam berdarah, ada lagi penyakit yang mulai banyak bermunculan dimusim penghujan, tipes.
Baca Juga : Dapat Ilham Cara Hidup Sehat Cerdik Puskesmas
Apa yang menjadi penyebab Tipes?
Tifus (tipes) atau demam tifoid terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Awal mulanya karena pola hidup yang tidak bersih sehingga pada suatu ketika bakteri tersebut masuk ke dalam usus dan kemudian berkembang biak dalam kelenjar getah bening dan pembuluh darah.
sumber dari |
Bakteri ini tidak serta merta datang begitu saja, penyebarannya dimungkinkan jika ada orang yang sudah pernah terkena tipes sebelumnya. Bakteri tersebut bisa saja masih menetap pada tubuh orang tersebut dalam jumlah yang kecil dan tidak menyebabkan gejala sakit tipes, namun pada saat buang air, bakteri tersebut ikut keluar. Mungkin ada air yang terkontaminasi atau malas cuci tangan dan lain sebagainya, sehingga bakteri tersebut menyebar dan menyasar kita sebagai target empuknya.
Lantas bagaimana menghindari Tipes?
Untuk mencegah tipes bisa dengan cara vaksinasi, selain itu, yang paling penting lagi adalah menjaga pola hidup sehat dan bersih. Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan dan minuman, serta setelah buang air. Kita juga harus waspada ketika jajan diluar, jangan jajan sembarangan, jajannya jajan yang dimakan dan diminum ya, bukan yang lain. Jika suka lalapan, pastikan kalian mencucinya dengan bersih, makan buah pun begitu. Ingat, hidup sehat dan bersih.
Semoga kita selalu diberi kesehatan sama Yang Maha Kuasa, aamiin, kalau sudah sehat dan bisa internetan, jangan lupa ketik alamat blog saya dan tekan enter, habis itu, baca dan tulis komentarmu, hehe.
Semoga kita selalu diberi kesehatan sama Yang Maha Kuasa, aamiin, kalau sudah sehat dan bisa internetan, jangan lupa ketik alamat blog saya dan tekan enter, habis itu, baca dan tulis komentarmu, hehe.
harus waspada ya sekarang lagi musim DBD
ReplyDeleteiya, di Jombang saja sudah ratusan penderita, dan beberapa ada yang meninggal dunia
Deleteturut berduka cita bang atas kepergian anak dari kakak ipar y disebutnya?
ReplyDeleteintinya turut berduka cita
.
betul tuh bang
sekarang lagi musim layangan eh dbd
abate itu kayak gimana y bang?setau saya abate itu dulu pemain milan bang
abate itu kayak serbuk, ntar kalau udah beli, campur sama air terus diminum tiga kali sehari bang, eh, jangan
Deleteturut berduka bang.
ReplyDeletesekarang ini lagi musimnya demam berdarah, hmm jadi ke inget ini buat selalu jaga kesehatan.
iya bang, biar bisa blogwalking kemari
Deletesedih banget :(
ReplyDeleteserius kan bang?
DeleteJadi inget temenku yang dulu kena demam berdarah :') sampai-sampai dia nggak kuliah beberapa minggu dan harus rutin cek ke dokter :'
ReplyDeleteharus selalu jaga kesehatan ini :')
tisu mana tisu, eh
Deleteiya bang, biar bisa terus main ke blog ane ya bang, daritadi komen ane gini mulu ya
turut berduka ya..
ReplyDeletekemarin di tempatku juga baru di semprot2 pake asep, udah 2 kali dalam sebulan ini lho.. soalnya udah musim hujan gini bahaya... dan kadang tipes itu suka rancu sama dbd jadi kudu bener2 rewel tanya ke dokternya.. tipes atau dbd
iya lagi musimnya, sampe dijadikan kejadian luar biasa yang DBDnya
DeleteSama. D bekasi jga lgi banyak.. Apalagi sekarang lg d guyur hujan terus...
ReplyDeletekalo ada air tergenang, diubek-ubek aja bang, biar nyamuknya pusing
Deleteini serem bangeettt apalagi ada virus zika yg katanya dibawa nyamuk aedes jugaa,, mana lg hamil jadinya parno gak mau kena kotor.
ReplyDeletekalo nyamuk aedes aegepty malah suka di air bersih, sebisa mungkin hindari ada air tergenang, terutama di pohon-pohon
DeleteHarus lebih waspada mas, karena memang lagi musimnya, juga jaga kesehatan agar daya tahan tubuh tetap fit, dan tahan terhadap penyakit.
ReplyDeletebetul, banyak makan buah bisa juga, atau olahraga yang gratis
DeleteTak kiro sopo ru, wkwkwk
ReplyDeleteAyo gawe blog seng apik :D
kurang bagus ye bang, hahaha, iyo mam, iki aku, aku iki, iki aku, aku iki, #dilempar sate 10 tusuk tapi gak pake sate, tusuknya doang, eh apaan
Deleteturut berduka cita...
ReplyDeleteterimakasih bu
DeleteMkasih infonya kebetulan temn saya lagi kena tipes
ReplyDelete