Oke, disini saya mau membahas bus, bukan balapan motor. Dalam ranah naik-menaiki bus, kita tahu ada dua macam bus yang mengedari orbit-orbit jalan raya, ekonomi dan patas. Sebenarnya ada banyak macamnya seperti bisnis, pariwisata, dan lain sebagainya, hanya saja saya akan membandingkan dua macam bus tersebut, yang secara awam orang tahu dan naiki sehari-hari.
Pengertian bus ekonomi dan bus patas
Disini saya akan menceritakan kedua jenis bus tersebut berdasarkan pengalaman pribadi saya. Bus ekonomi adalah bus yang seyogyanya mampir kesetiap terminal disetiap kota, namun terkadang ada oknum sopir yang ogah masuk kedalam terminal, mereka terkadang membayar di pos luar terminal, entah ini suap atau bukan, bahkan ada juga oknum sopir yang main lewat tanpa bayar, kalau ini jelas-jelas salah.
Bus Patas, setahu saya ada perbedaan dari bus Cepat dan bus Patas (Cepat Terbatas), namun para penumpang tidak terlalu paham dengan kedua jenis tersebut, toh pada prakteknya sama saja, bus patas terlihat lebih bagus dan tidak perlu masuk kedalam terminal-terminal.
Fasilitas bus ekonomi dan bus patas
Namun karena ekonomi, fasilitas tersebut terkadang tidak membuat penumpang nyaman, lubang-lubang AC rusak sehingga tidak bisa diatur nyala mati atau arah anginnya, terkadang AC nya juga mati ketika udara dalam bus lagi pengap-pengapnya. Musik pun terkadang malah membuat penumpang merasa tidak nyaman karena suara yang dihasilkan terlalu besar atau suara kresek dari speaker yang rusak. Tapi setidaknya usaha tersebut membuat bus ekonomi jauh lebih nyaman dibandingkan dulu.
Fasilitas ekonomi yang sudah sangat terkenal tetap ada, seperti pedagang asongan yang selalu setia menawarkan Onde-onde, tahu sumedang, tahu pong, tahu biasa, lumpia, kacang-kacangan, permen serta minuman botol dingin nan segar, pembeliannya tdak bisa secara online di bukalapak.com lho ya. Alternatif hiburan seperti puisi dan nyanyian pengamen juga tetap bisa kita nikmati sembari makan kacang.
Tapi jangan harap bus patas memiliki pedagang asongan yang bisa kita beli dagangannya setiap saat, kalian harus menyiapkan makanan sendiri sebelum berangkat, karena hanya penumpang yang boleh naik, demikian pula dengan pengamen, tidak diperbolehkan naik. Tapi tenang saja, jika anda naik patas untuk jurusan yang lumayan jauh, biasanya itu sudah termasuk makan, nanti bus patasnya bakal berhenti di restoran yang memang sudah jadi resto official mereka.
Bus patas ada juga yang sudah dilengkapi dengan kamar mandi dan ruangan untuk merokok, oh iya, untuk bus ekonomi yang ber-AC sudah tidak diperbolehkan merokok ya, kecuali sopir dan kernetnya, lho.
Tarif bus ekonomi dan bus patas
Tarif dari keduanya sangat jauh berbeda, untuk saya yang sehari-hari harus naik bus Jombang Surabaya menghabiskan 20,000 rupiah pulang pergi naik bus ekonomi, bandingkan dengan patas yang sekali berangkatnya saja lebih dari 20,000 rupiah. Tapi harga berbanding lurus dengan kenyamanan, kita tidak perlu berdusel-duselan ketika naik patas, lain halnya dengan bus ekonomi dimana sopir berhenti menambah penumpang ketika para penumpang didalam sudah teriak-teriak kehabisan oksigen.
Ada tarif miring ketika naik bus ekonomi, tapi tarif ini diberlakukan hanya untuk penumpang yang memang langganan di bus tersebut, kenapa saya bilang langganan? karena asal mulanya adalah ketika zaman dahulu ada tarif promo dimana calon penumpang diberikan kartu yang dibagikan secara bebas, yakni Kartu Langganan. Ketika penumpang yang membayar tiket disertai Kartu sakti tersebut, maka ada potongan harga, bedanya, penumpang saat ini tidak perlu menunjukkan kartu tersebut, cukup bilang nama tujuan dan 'Ka-El', anda bakal diberi harga khusus (tiket kamu dicoret dengan spidol berwarna merah).
Udah banyak saya nulisnya, kalau ada bahan lagi nanti saya coba tulis lagi, untuk yang berpergian naik bus, biasanya kalian naik bus apa? Jangan lupa beri komentar dibawah ya, oh iya, tetap waspada dan perhatikan barang bawaan anda, jangan dampai tertinggal apalagi pindah tangan (biasanya diucapkan oleh para musisi jalanan). Sampai jumpa.
bus patas emang lebih enak dan nyaman selama perjalanan daripada ekonomi...
ReplyDeletenamun ekonomi lebih enak dikantong daripada patas...
pilih mana...?
kalo saya yg seminggu bisa lebih dari 10 kali naik bus ya mending yang ekonomi aja bang, hemat, hehe
Deletesaya biasa naik Busway Mas hehehehe
ReplyDeleteane belum pernah bang, kepengen sih, haha
Deletekatanya ada TransSurabaya
DeleteKlo aku milih yg murah trus cpt sampe
ReplyDeletebus apa biasanya?
Deletetulisanya bagus
ReplyDeletetrims bang, semoga dagangannya lancar dan barokah ye, hehe
DeleteSaya juga ikut mendoakan semoga banyak orang yang gagal :D
DeleteBis di Jakarta baik ekonomi sama Patas, sama sama ada pengamen dan pengasongnya.. yg ga ada ya bus transjakarta alias busway
ReplyDeletebedanya apa dong?
DeleteBus ekonomi memang murah tapi kurang terawatt, untuk bus patas dari jakarta ke solo biasanya tidak membolehkan pedagang asongan masuk dan tidak bisa mengambil penumpang sembarangan... itu yang saya suka dari bus Patas AC Akap.. full musik tv ac wc ruang rokok ada fasilitas bangku bigtop seperti naik pesawat ada selimut bantal...
ReplyDeleteharga berbanding lurus dengan kualitas dan fasilitas ya bang
Deletekalo saya sesuai cuaca saja mas biasanya. kalo kayak sekarang lagi musim panas, naik patas biar lebih fress walau harga lebih mahal tapi tidak menyiksa jika harus kipas2 pake kardus
ReplyDeletemaap karena memang saya jarang naik bus
ReplyDeletesekarang udah masuk musim hujan, beberapa bus ekonomi kadang suka bocor juga kalo hujan ya bang, berarti naik patas aja, hehe
DeleteBus patas harga'a ongkos bisa 2x lipat dari bus ekonomi
ReplyDeletetapi yah maklum sih fasilitas'a juga memadai
saya termasuk penumpang yg menganggap bis patas dan bis cepat itu sama, sama bayar lbih mahal drpd bis ekonomi dan sama ber ACnya.
ReplyDeletepenumpang setia bus juga kah?
Deletesaya pernah pulang bekasi-bandung mlm2 sendiri dan pakai bus ekonomi... ya lama ya deg2an jg :D
ReplyDeletelebih seru menikmati perjalanan ketimbang tidur ya bu? hehe
DeletePerbedaan waktu sampe nya berapa lama ya. Antara ekonomi dan ac ?
ReplyDeleteeh ada yang komen, blognya dah jarang update, perbedaan jam nggak signifikan, cuma sekarang kadang patas lewat tol, jadi lebih cepat
Delete