Ketika Saya Belajar Diwaktu Bekerja

Ketika Belajar diWaktu Bekerja
sumber gambar dari dreamstime.com
Pasca lulus kuliah, saya sudah bekerja di dua tempat yang berbeda, dan beruntung keduanya sama-sama berhubungan dengan jurusan yang saya pilih semasa kuliah yakni informatika. Dikedua tempat tersebut saya sama-sama bekerja sebagai programmer (baca: tukang ketik), meski sebenarnya berbeda. Di perusahaan yang pertama saya mengetik baris kode untuk aplikasi web, sedangkan di perusahaan yang kedua saya banting setir jadi programer sekaligus designer antar muka dari sistem yang belum pernah saya kenal sebelumnya.

Lanjut, saya tidak akan menjelaskan secara detil mengenai pekerjaan, melainkan sedikit menyinggung sistem pendidikan di Negeri ini. Kita semua tahu bahwa sistem pendidikan sudah banyak sekali mengalami perubahan, dan yang paling baru, sistem pendidikan kita berpusat kepada siswa, dimana siswa dituntut aktif untuk dapat memahami materi pelajarannya.

Saya tidak tahu darimana asal mula sistem tersebut, dan saya pun sedang malas untuk mencari tahu, mungkin sistem tersebut diadaptasi dari sistem pendidikan perkuliahan. Alasannya, karena waktu ospek dulu, para senior suka bilang, sambil teriak-teriak serak tentunya,

"Sekarang kalian sudah bukan siswa lagi, kalian sudah MAHASISWA, kalian bukan lagi anak kecil yang dikasih makan (materi pembelajaran), tapi sudah jadi ayam jago yang 'dianggap' jago cari makan sendiri!".

Skip, kita masuk pada saat saya mulai bekerja. Kemampuan saya dalam pemrograman bisa dibilang biasa-biasa saja waktu itu, bahkan saya sempat merasa ragu untuk bekerja karena takut tidak bisa menyelesaikan tugas sesuai deadline yang ditentukan. Untunglah dikedua tempat saya bekerja tersebut, rekan kerja saya baik-baik, sehingga saya bisa dengan cepat belajar dan mengikuti ritme kerja mereka dengan cepat. Ketika bekerja, saya tidak akan sungkan untuk bertanya dan berdiskusi dengan mereka, karena mereka yang jauh lebih ahli dengan senang hati untuk menjawab.

Nah, dari situ saya menyimpulkan kalau sistem pendidikan yang berpusat kepada siswa itu tepat. Karena berdasarkan pengalaman saya ketika bekerja, yang awalanya tidak tahu menjadi tahu, dipenuhi dengan banyak tanya jawab. Tapi bukan bertanya tanpa belajar, saya menanyakan apa yang benar-benar saya tidak pahami.

Hal tersebut kemudian saya analogikan dengan tuntutan pendidikan disaat sekarang, dimana siswa harus banyak mengeksplorasi sendiri materi yang didapatnya, disini guru berfungsi sebagai mesin penjawab jika siswa kesulitan ataupun keliru dalam memahami pelajarannya, layaknya Google.

Tapi, berdasarkan pengalaman saya lagi, sistem tersebut bukan tanpa kelemahan. Ketika siswa dituntut aktif, bukan berarti guru jadi bisa duduk berleha-leha, justru sebaliknya, guru harus lebih tahu mengenai materi yang diajarkannya, karena beliaulah labuhan terakhir ketika siswa menemukan masalah.

Selain itu, sistem yang didalamnya penuh dengan diskusi dan tanya jawab, menurut pandangan saya, harus diisi oleh orang-orang yang bersahabat, secara tidak langsung saya mau bilang, sekarang sudah bukan zamannya guru killer, siapa sih yang suka ngobrol dengan orang yang sedikit-sedikit kasih hukuman. Tapi sekali lagi, ini opini belaka dari pengalaman saya Ketika Saya Belajar di Waktu Bekerja, heuheuheu.

Happy learning and keep blogwalking, eh.

Comments

  1. klo menurut gw, seharusnya guru bisa menjadi pengarah kita menemukan jawaban, dan menunjukan pencerahan dari ilmu yg kita dapatkan,

    kadang kita belajar cuma menghapal dan googling, kalau kita bisa dibekali tujuan. pasti belajarnya jadi lebih pecah lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. sering denger ajep-ajep di Net ya bang, haha
      bener sekali, meski guru kesannya sebagai pelengkap, guru tetap harus menjadi semacam badan pengawasan yang aktif memantau siswanya

      Delete
  2. Udah liat pengumuman Buka lapak belum Mas :D

    ReplyDelete
  3. Senangnya ya kalau di tempat kerja tersebut banyak yang mendukung, tidak masalah kalaupun harus belajar di waktu bekerja. Yang bekerja disitu tentunya punya pengalaman dan kemampuan yang berbeda-beda pula, jadi penting untuk saling sharing dan belajar dari mereka yang sudah lebih memahami ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul, terkadang ada tempat bekerja dimana karyawannya malah saling sikut buat naik jabatan

      Delete
  4. Ih kalau jaman dulu yang pake KBK itu gurunya enak, murid disuruh baca buku sendiri trus presentasi. Banyak nganggurnya sih gurunya jadinya -_-*


    www.gartnerlighting.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu jaman ane sekolah bang, setiap hari presentasi

      Delete
  5. saya kadang juga gitu, blajar sambil kerja

    ReplyDelete
  6. wah.. senang bisa bekerja di tempat para karyawannya saling mendukung

    ReplyDelete
  7. Siswa sekarang emang di tuntut lebih aktif... entah ini bisa efektif atau tidak, semua tergantung dari Siswanya juga...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, semua tergantung siswa, tapi disini guru memegang peranan untuk aktif memotivasi siswanya juga

      Delete
  8. klo belajar sambil bekerja biasanya lgsg nempel di kepala

    ReplyDelete
  9. Belajar Memang Gak Menal Waktu Brow, Kalau Ane Belajar Lewat Mimpi Ane, Wkwkwkw

    ReplyDelete

Post a Comment

Komentar kamu apa?