Cerita Dibalik Serangan Negara Api

mengatasi flu satu keluarga
sumber dari influenza101.wordpress.com
Hai hai kawan blogger, senin kemarin absen buat balas komentar ataupun sekedar blogwalking, menjenguk blog sendiri aja nggak, si empunya ini habis mendapat serangan super dahsyat dari Negara Api, apaan sih, maksud saya flu, akibatnya kekuatan tubuh menurun drastis, padahal cuma flu. Tapi betul, flu kalau baru saja datang itu benar-benar sangat mengganggu, badan rasanya sakit semua, kepala berat susah mikir dan malas untuk bergerak kesana kemari. Tapi karena flu inilah, kekagumanku pada istri menjadi bertambah.

Jumat minggu lalu, tepatnya 30 Oktober 2015, istri saya mempersiapkan makanan untuk dibagikan kepada tetangga serta kerabat terdekat untuk acara mitunan (tujuh bulanan anak pertama kami). Padahal sebelum berangkat kerja, saya tahu kalau dia baru saja terkena flu, lagi berat-beratnya, bangunnya pun sebelum subuh dan masih sempat untuk mempersiapkan perkengkapan kerja saya, membuatkan saya sarapan dan bekal, ah saya berasa jadi suami yang kejam dan tidak peka.

Sepulang kerja, saya lihat istri saya terduduk lesu menunggu kepulangan saya, setelah salim, cium, ya sudah, dia pamit mau istirahat dulu, tidur sebentar. Saya tunggu istri bangun baru kemudian kita makan bersama dan shalat berjamaah. Ah, saya bersyukur sekali mendapatkannya sebagai istri, kemarin ketika sakit, kerjaan saya cuma tidur makan, padahal sudah janji, mumpung izin tidak masuk mau mengurus akta lahir anak saya yang sudah tertunda sangat lama.

Saat ini serangan Negara Api sudah mulai mengendur, mungkin mereka sedang mempersiapkan diri untuk berangkat ke Spanyol jelang laga terpanas antara Valentino Rossi dan Marquez. Flu sembuh, gilanya nambah. Skip.

Mengatasi Flu
Untuk mengatasi flu, saya sekeluarga tidak terlalu bergantung sama obat, cukup dengan istirahat dan konsumsi buah-buahan terutama yang kecut (entah karena kandungan vitamin C atau cuma sugesti, tapi makan buah kecut bisa sangat terasa efeknya), selain itu minum teh hangat atau jeruk nipis hangat dipagi hari. Istriku kalau sakit flu punya tips, 'nggak usah dipikirin flunya', nah gimana mau nggak dipikir, kepala aja sakit buat mikir, haha, tapi beneran, kalau flunya dilawan, badan bisa bergas lebih cepat ketimbang tiduran pagi sampai pagi lagi karena menuruti flu.

Tapi berhubung buah-buahannya lagi langka dan aktivitas banyak sekali, obat juga bisa jadi jalan keluar. Karena istri lagi menyusui, jadilah istri berobat ke Puskesmas dan dikasih obat-obatan yang saya tidak tahu namanya, saya lihat ada vitamin C juga yang per-pilnya 50mg, buat tambahan saya belikan juga Vitacimin, yang vitamin C nya 500mg. Kalau saya merasa cocok dengan Demacolin (bukan iklan) sambil minum yang vitamin C nya 1000mg. Kalau Ibrahim, hehe, iya ibrahim ikutan kena flu juga, itu dibelikan Sanmol sama uminya, tapi kalau anak sakit jangan sedikit-sedikit obat ya.

Nah, cerita dibalik serangan negara api nya mana? Ya udah itu, lha avatar Ang-nya mana? ah sudahlah jangan dibahas lagi. So, itulah cerita waktu saya sekeluarga bareng-bareng sakit flu, Ibrahim dan uminya terlebih dahulu, siapa yang menulari siapa saya tidak tahu, terakhir saya. Yang sudah sembuh duluan si Ibrahim, uminya masih, abinya? tambah *^%$@*, haha.

Comments

  1. Semoga cepat sembuh ya ^^
    Kalau flu aku sukanya makan yang anget-anget: sup ayam, bakso, mie kuah... ujung-ujungnya indomie :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin, bener tuh, intinya berkuah dan pedes, tapi kalo indomie, istriku udah jarang banget bikin, better to avoid, hehe

      Delete
  2. Replies
    1. tengkiu, kira-kira jamu tradisionalnya apa bang?

      Delete
  3. sekarang lagi musim pancaroba,, jadi siapkan daya tahan tubuh sebaik baiknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul bang, banyak makan buah-buahan

      Delete
    2. kira kira buah apa yah yang pas??? Opini saya sih yang mengandung vitamin C,,, Seperti Ceruk, Cemon hihihi

      Delete

Post a Comment

Komentar kamu apa?