Bercocok Tanam Semangka di Pekarangan Rumah

Semangka di Pekarangan
Semangka di Pekarangan
Pada suatu hari, saya dan istri sedang duduk santai sambil bercengkerama di teras rumah. Berbicara kesana kemari ternyata membuat tenggorokan kami terasa kering juga, ah, ternyata ada buah semangka. Setelah semangka selesai dikupas dan dihidangkan, kami lanjut ngobrol sambil menyantap buah semangka yang lezat dan segar sambil sesekali memainkan biji buah semangka, siapa yang paling jauh membuang biji semangka ke pekarangan langsung dari dalam mulut dialah pemenangnya, yang suka begitu angkat tangan, hahaha.

Selang beberapa hari kemudian, istri bilang ke saya kalau ada tanaman semangka yang tumbuh di pekarangan rumah. Sontak saya berlari kecil ke pekarangan untuk melihat tanaman tersebut, padahal lokasi pekarangan tidak jauh-jauh amat, secara rumah juga kecil, hahaha, saking penasarannya kalau ada tanaman semangka yang tumbuh. Tapi memang wajar juga sih terkejut, karena kami tidak menanam semangka.

Bagaimana Menanam Semangka?

Menanam semangka, yang saya tahu, bukan dengan cara menaburkan biji buah semangka begitu saja. Perlu langkah-langkah yang sistematis. Mulai dari pemilihan tanah yang memiliki tingkat keasaman tanah dikisaran 5,5 sampai 6,5. belum lagi proses pengolahan tanah agar gembur dan cukup kaya bahan organik. Sedangkan pekarangan saya sebagian besar berupa pasir sisa pembangunan rumah dan batu kerikil yang saya sebar diatasnya.
Bercocok Tanam Semangka di Pekarangan Rumah
Bercocok Tanam Semangka di Pekarangan Rumah
Belum juga pembibitan semangka di kantong-kantong persemaian yang biasa saya lihat dilakukan para ahli. Pembibitan juga perlu diberikan pupuk yang teratur agar umbuh optimal, seperti bayi kami, karena usia muda adalah usia yang tepat untuk pemberian gizi yang optimal. Proses penanamannya pun tidak kalah rumit, bibit semangka didalam polybag harus dipindahkan ke lahan yang sudah disediakan dengan pola penanaman yang baik. Sebelumnya juga harus dilakukan imunisasi, yaitu bibit direndam dilarutan air yang telah dicampur obat-obatan.

Yang tidak kalah penting kemudian adalah cara perawatan tanaman semangka agar dapat tumbuh menjadi semangka yang baik dan berguna bagi bangsa dan negara (berkualitas), hahaha. Proses perawatan tanaman semangka dimulai dari penyiraman, penyiangan, pembubunan, penjarangan dan penyulaman, dan yang tearkhir adalah pemupukan. Tapi kalau semangka yang mulai tumbuh dipekarangan mungkin cukup saya siram saja dengan teratur. Kalau bisa sampai panen ya syukur Alhamdulillah, hehe.

Ada yang mau coba tanam semangka di pekarangan rumahnya? cukup tebar biji semangka yang ada dimulut ke pekarangan rumah, jangan lupa rajin sirami pekarangan Anda minimal sehari sekali. Kalau nanti ada tanaman yang mulai muncul, diperiksa kembali, jangan-jangan cuma rumput, hehe.

Manfaat Konsumsi Semangka Setiap Hari

Mengkonsumsi semangka selain karena kandungan air yang banyak, yang bisa menghapus rasa haus seketika, ternyata juga bisa memberi segudang manfaat lainnya. Diantaranya yaitu untuk kesehatan jantung (karena kandungan kaliumnya) dan mencegah datangnya kanker (karena kandungan likopennya). Untuk yang susah tidur pun, semangka dapat membantu memberikan tidur yang nyenyak dengan kandungan karbohidrat serotoninnya. Dalam perkembangannya, banyak juga yang memanfaatkan semangka untuk kesehatan kulit dan rambut. Jadi menanam semangka di pekarangan rumah bisa jadi sangat bermanfaat bukan.

Tertarik? Selamat mencoba.

Comments

  1. Jadi ingat lagu jaman dulu, tongkat kayu dan batu jadi tanaman.. hehee.. btw tanah pekarangannya subur banget ya mas?

    ReplyDelete
  2. Paling seneng nih, berocok tanam di halaman rumah, apalagi kalau liat tanamannya tumbuh subur.

    ReplyDelete
  3. Iseng2 malah berkah ya. Semoga bisa panen

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha, aamiin, siapa tau ada bakat jadi petani semangka

      Delete
  4. tulisannya bagus bang
    saran saya mending beli domain TLD
    nanti bisa dimonetasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. google adsense sudah menolak yang ketiga kalinya bang, nyerah dah, hahaha
      iya, lagi nunggu wangsit cari nama yang keren, haha

      Delete
    2. oia, makasih pujiannya, ini baru belajar nulis setelah lama hiatus, kalo baca tulisan jaman dulu, aduh, berasa pengen dihapus semua, haha

      Delete
  5. kira kira tanaman semangka tahan penyakit ga ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak tahu juga, tapi kalo yg beneran sih ada proses imunisasi

      Delete
  6. Kalau aku yang tumbuh malah pepaya :p sepertinya mau dicabut karena akar pepaya rada merusak bangunan .-. tapi..... mungkin dipindahkan aja kali ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo pepaya emang bener2 liar, bisa tumbuh disembarang tempat, mending dipindah aja kalo beresiko

      Delete
  7. Pernah kayak gini juga mas, tapi selalu dirusak tikus :-/
    Huhuhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. you sure? wah perlu ane bikin pencegahan kalo begini

      Delete
  8. kira kira biji semangka yang dah ketelan bakal tumbuh gak yah di perut :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa jadi tumbuh bang, tapi dimakan sama cacing di perut, hahaha

      Delete

Post a Comment

Komentar kamu apa?