Kenapa Bisa Bertahan Lama?



Hi guys, ceileh. Seneng banget akhirnya setelah proses lamaran, tepat tanggal 1 April nanti akan dilangsungkan akad nikah dan resepsiku dengan calon istri. Kalo diinget-inget lagi catatan sjarah perjuangannya, akan sangat panjang kalo dibukukan menjadi sebuah novel. Udah 6 tahun semenjak pertama kali jadian tanggal 19 Mei 2008 silam. Ini juga kali pertamanya saya punya hubungan alias pacaran kata orang-orang.

Kenapa bisa selama itu? dan lanjut kejenjang pernikahan. Tentunya banyak alasan yang bisa saya lihat dari diri saya sendiri. Niat, saya tidak pernah berniat punya pacar sebelumnya, bahkan saya sendiri menjauhi yang namanya pacaran ketika bersekolah dulu. Tapi lulus SMA, kecantol juga sama adik kelas yang waktu itu masih kelas 1 SMA, hehe.

Pacaran, pacaran bisa jadi modus kalo menurut saya. Modus dari seorang laki-laki atau wanita yang kepengen menikmati bagaimana rasanya jadi suami istri namun dalam status ga halal. Itu yang saya simpulkan, entah asal mulanya ada yang bilang pacaran itu sebagai penjajakan. Maka dari itu saya sendiri sejak awal pacaran sudah berjanji sama diri sendiri, berani pacaran, berani pegang sumpah cuma pacar pertama saya yang jadi istri satu-satunya dihidup ini.

Sejak pacaran kami sudah terbiasa berpacaran jarak jauh, soalnya saya langsung masuk universitas di Bangkalan, Madura. dan sebelum lulus pun saya sudah bekerja di Surabaya, jadi hampir tidak ada waktu yang panjang untuk selalu bertemu. Karna Arin, nama calon istri saya, juga kuliah di Jombang. Kembali lagi, kenapa bisa lama? Niat dan bagaimana menjalani proses itu, pepatah lama, komunikasi, adalah jawabannya, tapi kembali lagi, niat dari masing-masing orang agar bisa menjalani hubungan yang emang diyakininya bakal lanjut untuk selamanya, bukan selamanya yang diungkapkan hanya karena terbakar asmara.

Saya punya pendapat, hubungan pendek yang gagal, mungkin cowoknya playboy. Kalo hubungan panjang yang gagal, maka ceweknya yang playgirl. Setidaknya itulah yang saya lihat dikehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman yang saya dengar dari teman kuliah dan kantor. Tapi kembali lagi, kenapa lama? Niat, niat kamu dan pasangan kamu.

Jadi yang emang belum bisa pacaran lama dan langgen sampai akhir hayat dalam ikatan pernikahan, perbaiki niat. Kalo emang buat penjajakan, putus nyambung adalah jawaban, toh cuma penjajakan. Kalo serius, ya seriusin aja 100%. Toh ga ada manusia yang sempurna, jadi bagaimana kamu sempurnakan yang kurang dari pasangan kamu, bagaimana kamu belajar menerima dan bagaimana kamu bisa untuk meneguhkan niat itu sendiri.

So, buat anak kok coba-coba :D.

Comments

  1. saya dengan pacar sekarang entahlah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh, kalo nggak jelas, dibuat jelaslah, diperjuangin kayak dulu waktu pedekate :D

      Delete
  2. 1 pejuang kopi telah lulus sensor, haha

    ReplyDelete

Post a Comment

Komentar kamu apa?