Selamat Ulang Tahun, Negaraku

 

66 Tahun yang lalu Indonesia baru saja merayakan kebahagiaan ditengah hiruk pikuk teriakan merdeka. Sesaat setelah Bung Karno dan Bung Hatta serta pejuang-pejuang kemerdekaan lain melepaskan diri dari belenggu penjajahan yang mengikat selama ratusan tahun mulai dari Belanda hingga Jepang, rakyat Indonesia terus melakukan kerja nyata untuk mewujudkan Negara yang mandiri dan menjadikan Indonesia sebagai tempat untuk mencari ketentraman dan kesejahteraan yang layak.

Setapak demi setapak langkah para pendahulu kita, para orang tua kita, para pemimpin-pemimpin kita menggoreskan tinta emas pembangunan dibanyak aspek kehidupan yang meski tidak lepas dari kekhilafan namun merekalah yang membawa kita hingga sekarang dengan banyak fasilitas, banyak kemajuan serta banyak pelajaran dari kesalahan masa lalu.

Di 2011 ini, saya sendiri merasakan bahwa rasa persatuan dan kesatuan kita mulai sedikit rapuh. Banyak tawuran, banyak pemberontakan, dan Ibu pertiwi hanya bisa meratapinya. Tapi disamping itu, banyak juga obat yang tidak kita sadari keberadaanya, negara tetangga yang bandel ternyata membuat kita lebih merasa satu untuk kembali membela harga diri bangsa. Tidak ketinggalan juga sepakbola, kapan lagi rakyat kita akur, duduk manis bersama melihat sepakbola tanpa kerusuhan lempar batu antar suporter dalam Negeri.

Di tahun yang ke 66 ini, saya berharap janganlah Negaraku merasa masih balita dan janganlah merasa sudah tua. Tetaplah jadi Indonesia yang dewasa, masih muda, penuh semangat menggebu untuk maju, Jayalah Indonesiaku. MERDEKA!!!