Samsung Galaxy J Pro Series Kebagian Upgrade Android Oreo

sumber dari techcrunch.com

Akhirnya, setelah rilis lebih dari setahun yang lalu, beberapa smartphone keluaran samsung untuk kelas menengah kebawah kebagian major upgrade ke Android Oreo. Meski nggak semuanya kebagian, untuk J2 Pro misalnya, yang hanya kebagian upgrade ke Android 7.1 kalo nggak salah, tapi beberapa fitur dari samsung apps terbaru juga sudah bisa digunakan di hape tersebut. Kebetulan saya sekeluarga punya nih hape, ibu pake J2 pro, istri J3 pro, dan saya sendiri J5 Pro.

Upgradenya nggak barengan, awalnya ada notifikasi dari Samsung yang bilang bakal ada major upgrade ke Oreo pada bulan November Desember, telat lama banget. Tapi nggak tahunya, beberapa hari sejak situs Sammobile ngabarin kalau di beberapa negara Eropa udah kebagian Oreo, muncul notifikasi kalo Samsung Galaxy J3 Pro istri ane sudah bisa mengunduh Firmware Oreonya. Saya jadi kepo-kepo tuh hape istri ane, doi dapet Oreo 8.0. Selang beberapa hari, J5 Pro saya pun sudah diberitahu untuk mengunduh Oreonya, kabar baiknya, saya dapat Oreo 8.1.

Sekilas tentang apa yang saya rasakan setelah hape saya dan istri di upgrade ke Oreo. Yang paling kerasa adalah performancenya lebih smooth, lebih kencang, padahal kami masih pake Medium Power Saving Mode. Di halaman setting misalnya, buka menu maintenance buat lihat penggunaan baterai, memori dan sebagainya terasa jauh lebih responsif. Begitu pula experience lain seperti buka app drawer, buka recent apps dan sebagainya.

Lanjut ke bagian display, nggak banyak berubah sih meski angka Samsung Experiencenya naik ke versi 9.0 untuk J3 Pro dan 9.5 untuk J5 Pro. Palingan yang sudah temen-temen tahu ada sedikit perubahan di bagian notifikasi, terus respon ketika sebuah icon apps di hold. Tapi yang pasti ada banyak hal-hal kecil yang lebih menarik.

Setelah upgrade ke Oreo, banyak aplikasi samsung yang minta di update, Gallery misalnya, ada beberapa perubahan, My Files juga. Kalau kamera yang kelihatan besar perubahannya di J5 Pro, milih menu Mode kamera nya berpindah. Oiya, Picture in Picturenya juga asik meski saya belum terlalu paham. Contoh ketika video call whatsapp, kita bisa kecilin layarnya dan menggunakan apps lain tanpa perlu mematikan kamera kita ke lawan bicara.

Soal baterai, saya nggak melihat banyak perubahan untuk ini, namun klaim dari android sih penggunaan baterai lebih hemat. Oreo lebih unggul di manajemen RAM serta pemakaian daya ketika layar mati atau sleep, harusnya bisa kasih nilai yang signifikan di bagian pemakaian baterainya.

Terakhir, ternyata ketika di upgrade ke Oreo, Hape Samsung ini tetap tidak berubah ke sertifikasi ip64. Secara Oreo punya iklan, diputer, dijilat dicelupin, hehehe.

Gambar menyusul ya.