Bukan Hari Bumi Yang Terlambat Hadir

sumbernya dari travelblog.ticktab.com (hutan kering) dan evanevn.blogspot.com (hutan seger)
Judulnya tidak bermaksud apa-apa selain saya yang terlambat untuk menulis tulisan ini, serius. Jadi saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bumi, tolong jangan usir saya ke planet lain, apalagi sampai ke Bekasi, eh.

Jadi begini, 22 April kemarin adalah hari dimana Senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson, yang juga dikenal sebagai pengajar dalam bidang lingkungan hidup, mencanangkan hari bumi pada tahun 1970. Untuk tahun 2016 sendiri, hari Bumi mengangkat tema "Trees for the Earth", sebuah tema yang mengajak kita untuk mulai menanam pohon. Target mereka sih sedikit, cuma 7,8 milyar pohon hingga tahun 2020 mendatang.

Saya simpulkan dari tulisan Dr Janet Cotter di greenpeace.org tentang pentingnya pohon, bahwa selain untuk menjaga keseimbangan ekosistem, tempat tinggal berbagai habitat, dan cadangan air, pohon juga sangat berperan dalam menjaga pola cuaca. Buat yang 'dulu lupa sekarang tidak ingat' waktu sekolah, kita pernah diajarkan bahwa pohon menyerap karbon dan menyediakan oksigen segar untuk kita hirup sehari-hari, itu mengapa hutan juga disebut sebagai paru-paru dunia.

Baca Juga : Selamat Hari Sumpah Pemuda

Dalam tulisannya, Dr Janet menjelaskan bahwa Hutan menyimpan kira-kira 30 kali jumlah emisi tahunan yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, dan ketika hutan tersebut dilenyapkan, karbonnya kembali lepas. Pembuangan karbon ke atmosfir itu berkontribusi pada perubahan iklim, dan juga menghancurkan tempat penampungan yang dapat mengambil hasil emisi karbon dari atmosfir yang disebabkan oleh manusia.

Beberapa minggu lalu, berdekatan dengan hari bumi, tidak sengaja berdekatan, bukan muhrim. Di perumahan tempat saya sekeluarga tinggal, warga sepakat untuk menanam pohon di masing-masing rumah, pohonnya pun cuma satu macam, pohon sakura, jumlah totalnya ada sekitar 100 buah. Terus hubungannya dengan hari bumi? Tidak ada, kan tidak sengaja berdekatan, biar ada topik buat ditulis saja, jujur.

Tapi setelah mengetahui manfaat pohon, saya semakin yakin bahwa pohon yang ditanam, meski bukan pohon berbuah, tetap saja akan sangat bermanfaat. Seperti sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Muslim, "Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya".

Jadi, daripada pekarangan kosong dan panas, lebih baik tanami pohon, sambil menunggu pohonnya besar, bolehlah kita duduk sambil menulis komentar dibawah ini, menurut kalian gimana soal menanam pohon?

Comments

  1. Intinya jangan menebang hutan sembarangan, hutan yang gundul harus di tanami lagi supaya tidak terjadi bencana alam, jadi sayangailah bumi :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. lebih bagus lagi kalo jangan sampai gundul ya bang, mungkin para bos2 mafia hutan itu botak jadi iri sama hutan lebat, dibotakin juga akhirnya

      Delete
  2. Selain itu juga pohon bisa digunakan untuk tempat berteduh



    Sama pacar tentunya
    Kan asik pacaran di bawah pohon

    ReplyDelete
    Replies
    1. anda benar sekali, wah ane jadi ada ide buat pemasukan nih, masang cctv disemua pohon.
      lumayan ntar ada yg ketahuan macem2 bisa sekalian dipalakin, hahaha

      Delete
    2. janganlah bang, itu kan tempat gratisan bang
      engga pengertian banget nih sama saya

      Delete
  3. setuju menanam pohon, apalagi ganjaran mendapatkan kebaikan dari ber sedekah ke banyak orang dan binatang2 lain, semoga aja kita semua punya lahan cukup, jadi bisa menanam pohon banyak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin, eh bang, kan bisa pake pot juga kalo lahannya ga ada

      Delete
  4. Menanam pohon penting... dan perlu merawatntya juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul betul, minimal dikasih minum pagi sore kan

      Delete
  5. Sedih dan agak sedikit merinding kalo liat berita penebangan pohon2 yang sampe berton-ton itu... :'(

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, bos mafianya enak2an, yg terkena dampak warga sekitarnya

      Delete
  6. seandanya setiap pohon puya wifi, pasti banyak orang yang berlomba memasang wifi :'D

    ReplyDelete
    Replies
    1. pohon punya wifi=orang pasang wifi, hmmm
      sek sek, gak kliru ta mas? hehehe

      kalao di pohon ada wifinya, ntar penyedia jasa komunikasi pada bangkrut semua dong bang

      Delete
  7. Kebanyakan pohon2 ditebang secara ilegal, gak tau mau dibawa kemana lagi negeri ini. -_#

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini nih kalo banyak orang yang kalah sama duit bang, yang nggak boleh pun jadi boleh kesenggol duit

      Delete
  8. menanam pohon mungkin baru bisa kita rasakan manfaatnya setelah agak lama, tapi begitu pohonnya besar... adem, sejuk deh rumah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener bu, apalagi kalo disekeliling rumah ditanami pohon, selain sejuk, nggak boros juga, soalnya ga bisa keluar rumah

      Delete
  9. Kalau ane biasanya suka buang biji buah sembarangan. tujuannya ya biar mereka bisa tumbuh besar :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha, bagus sekali bang, sungguh mulia, ane terharu, eh

      Delete
  10. nice article for you, i very happy in here your web. Regards success always for you.
    thor's hammer
    hammer of thor testimoni
    ciri ciri hammer of thor asli

    ReplyDelete

Post a Comment

Komentar kamu apa?