Jam Tangan Expedition Untuk Para Petualang

sumber dari http://www.expedition-timepiece.com/

Hampir setiap saat saya memakai jam tangan ketika sedang bepergian. Bukan cuma karena saya mau bergaya, memakai jam tangan buat saya sendiri itu seperti sebuah kebutuhan yang tidak tergantikan, sandang-pangan-papan-jam, begitulah. Apalagi saya sering menghabiskan waktu dijalan dengan mengendarai sepeda motor, jam tangan tentu akan sangat membantu sebagai petunjuk waktu, dan pasti lebih aman ketimbang perangkat-perangkat lainnya, contohnya lihat jam di smartphone ketika berkendara, bahaya.

Berbicara soal gaya, menurut saya jam tangan konvensional tetap tidak akan tergantikan meski banyak bermunculan jam tangan modern dengan berbagai macam teknologi tambahan didalamnya, sebut saja smartwatch. Banyak keunggulan yang dimiliki jam tangan konvensional dibanding smartwatch, yang paling besar adalah daya tahan baterai, belum ada teknologi baterai untuk smartwatch yang bisa membuatnya hidup minimal seminggu. Bagi seseorang yang suka berpetualang, hal tersebut penting.

Setiap orang mungkin punya selera soal jam tangan, baik bentuk, desain ataupun warnanya. Di pasaran, jam tangan juga memiliki berbagai macam jenis, sebut saja jam tangan chrono, digital, analog serta otomatis. Namun sebagai orang awam, kita mungkin cuma mengenal ada jam tangan analog (sebutan untuk jam tangan dengan jarum jam sebagai penunjuk waktunya) serta jam tangan digital yang tampilan jamnya menampilkan angka digital sebagai penunjuk waktunya, soal mesin saya baru tahu belakangan ketika bertanya-tanya pada penjual, hehe.

Sekarang bicara soal selera, jam tangan dengan jarum jam menurut saya terlihat lebih keren. Lihat saja, smartwatch berteknologi tinggi pun banyak yang menggunakan desain jam tangan dengan jarum jam tersebut sebagai tampilan jam tangan standarnya. Desain tersebut terlihat lebih dewasa dan menunjukkan kesan macho, terutama jika disandingkan dengan tali jam berbahan kulit.

Bagaimana dengan teknologi mesinnya? Mau analog ataupun otomatis serta teknologi-teknologi terbaru lainnya, jika dibuat ala kadarnya, tetap saja akan mudah rusak. Semua kembali pada kualitas mesin itu sendiri. Jam tangan KW misalnya, mereka dapat meniru desain semirip mungkin, bahkan mereka bisa saja memberikan sentuhan desain yang sama persis kualitasnya, warna yang tidak mudah luntur, tali jam tangan yang berkualitas. Namun kualitas mesinnya terpaut sangat jauh.

Jam tangan yang dikerjakan oleh profesional dan dibuat dengan proses yang baik akan menghasilkan jam tangan premium yang tidak hanya bagus secara desain, namun memiliki kualitas mesin yang mumpuni. Apalagi bagi seseorang yang suka berpetualang, daya tahan jam tangan yang dikenakannya akan diuji ketangguhannya ketika terjun ke lapangan, mendaki, menyelam, mendaki lagi, terus menyelam lagi, eh.

Diantara berbagai macam merek jam tangan, saya tertarik dengan jam tangan bermerek Expedition, merek yang punya tagline berbunyi 'Professional Adventure Equipment' ini menyuguhkan kualitas dan keindahan pada jam tangan yang mereka produksi. Dibuat dengan kepresisian teknologi Swiss dan menggunakan bahan stainless steel terbaik. Tidak hanya itu, jam tangan yang mereka produksi diuji coba pula oleh tim petualang mereka, jadi benar-benar punya fungsi yang maksimal buat para petualang.

Jam tangan Expedition merupakan jam tangan premium dengan berbagai kehandalan seperti tahan air, anti karat, anti debu dan lain sebagainya. Jika pada jam tangan KW menyebutkan tahan air hingga kedalaman 50 meter, eh ketika kita sedang asik berhujan-hujanan jam tangannya malah kemasukan air. Beda denga jam tangan premium seperti jam tangan Expedition yang memang sudah diperhitungkan dengan presisi.

Saya paling suka dengan Jam Tangan Expedition dengan seri 6612MCLBRBA, jam tangan dengan teknologi chrono punya bahan tali dari kulit berwarna hitam. Bentuk desainnya juga tidak terlalu ramai. Tahan sampai kedalaman 50 meter dan bergaransi sampai satu tahun, awesome.

sumber dari https://www.mataharimall.com