Uji Ketahanan Kaki di Taman Safari Prigen

ibra liat jerapah

Judulnya serem seperti sedang uji ketahanan militer saja, hahaha. Eh, ini cerita waktu saya sekeluarga bareng neneknya ibra sedang jalan-jalan ke Taman Safari Prigen yang ada di Pasuruan, Jawa Timur. Waktu itu liburannya sedikit mendadak, kami diajak sama neneknya Ibra ikut tur yang diadakan sama warga di perumahan beliau, karena yang lain sudah pernah kesana, jadilah kami yang diajak, (asik gratis, hehe).

Rombongan wisata berangkat hari minggu tanggal 10 kemarin, naik bus wisata warna merah. Bus wisatanya besar dan jalan masuk ke perumahannya sempit, asli jago banget yang jadi pak supirnya bisa masuk, salut. Tepat jam 6 pagi, rombongan memulai perjalanan wisata dengan hati yang senang dan riang gembira, sambil berkaraoke lagu dangdut yang aduhai (tepok jidat).

Entah jam berapa, saya lupa, kami sudah tiba di lokasi pembelian tiket. Di lokasi tersebut terdapat toilet dan Mushola, jadi jika rombongan teman-teman ada yang ingin buang air atau mau beribadah, sebaiknya disempatkan terlebih dahulu karena setelah itu bus atau kendaraan safari akan memasuki daerah dimana kita akan diperlihatkan dengan hewan-hewan yang tinggal seperti dihabitat aslinya. Perjalanan tersebut akan memakan waktu sekitar 30 menit atau lebih, tergantung kecepatan kendaraan dan ramai tidaknya jalanan disitu.

Sedikit masukan buat teman-teman, harga tiket biasa dan terusan hanya berbeda sekitar 20ribu (Rupiah ya mata uangnya), sedangkan jika kita beli tiket biasa dan ingin bermain satu permainan didalam harganya 10ribu, kalau ingin main 21 permainan ada tiket khusus seharga 40ribu, kalau ingin main wahana air tambah lagi puluhan ribu rupiah. Jadi saya sarankan, lebih baik beli tiket terusan saja di lokasi pembelian tiket, karena bisa digunakan untuk main sepuasnya.

Tapi kalau tujuan ke Taman Safari hanya ingin menonton pertunjukan hewan-hewan, cukup dengan tiket biasa sudah bisa. Pertunjukan yang bisa kita saksikan sebetulnya ada banyak, namun yang kami lihat kemarin hanya pertunjukan lumba-lumba dan teatrikal aneka satwa saja, selain itu sebenarnya ada pertunjukan gajah, harimau, elang dan yang ditunggu-tunggu adalah pertunjukan teatrikal xxx (namanya lupa, hehe). Oh iya, kalau baru tiba jangan lupa minta brosur atau tanya di tempat informasi jadwal pertunjukannya.

nonton lumba-lumba lompat

Balik ke judul, uji ketahanan kaki, kenapa saya bilang uji ketahanan kaki, karena lokasi taman safari ini didaerah pegunungan, jadi dari wahana ke wahana yang lain, atau antar lokasi pertunjukan pun kita harus mendaki atau menuruni jalanan maupun tangga yang ada. Itu tadi kenapa saya bilang penting untuk tahu jadwal dan lokasi pertunjukan, biar kita mengatur strategi untuk menghemat tenaga dan nafas.

Masuk waktu sholat, tenang, ada dua lokasi masjid setahu saya di taman safari Prigen ini, yang pertama jauh berada diatas, didekat wahana air, atau dari lokasi pertunjukan lumba-lumba, kita tinggal berjalan lagi keatas. Dekat dengan masjid ada kantin yang menjual aneka panganan serta ada juga mobil yang menjual aneka buah tangan khas Taman Safari. Yang kedua, jauh berada dibawah, didekat lokasi parkir mobil. Airnya, karena ini didaerah pegunungan, sudah pasti dingin dan segar sekali, tapi jangan sampai kebablasan diminum.

Kemarin kami bawa kereta dorong juga waktu wisata, biar Ibra tidak selalu digendong, apalagi Taman Safari memiliki area yang sangat luas. Selain itu, kereta dorong juga bisa difungsikan untuk mengangkut barang bawaan seperti tas ataupun jajanan, biasalah, karena jajan di daerah wisata sudah pasti mahal banget, hahaha.

Sekitar pukul setengah 5 sore, pertunjukan terakhir sudah usai, rombongan sudah berkumpul semua. Kami lantas melanjutkan perjalanan dan mampir di Masjid Cheng Hoo didaerah Pandaan. Arsitektur masjidnya keren dan suasana didalamnya betul-betul nyaman. Dekat dengan masjid, terdapat pasar yang menjual berbagai macam oleh-oleh yang bisa dibawa pulang kerumah, ada yang menjajakan buah tangan serta aneka panganan.

Skip, udah kepanjangan nulisnya ya, hehe, kami melanjutkan perjalanan pulang dan sekitar pukul 9 malam kami akhirnya kembali tiba di rumah masing-masing dengan selamat. Terimakasih buat neneknya Ibra sudah mengajak jalan-jalan gratis, dan juga terimakasih Pak Sopir dan Pak Kernet. Bloggers, sudah cek Taman Safari belum?

ada harimau berleha-leha

gigi ibra udah kelihatan

markas monyet kayaknya

pose sama gajah