Sedikit Cerita Hampir Tragedi Senin Pagi

cuma ilustrasi ambil dari m.tribunnews.com

Ada ya kata-kata 'hampir' tragedi, berarti sedikit lagi sudah jadi tragedi tuh, hehe. Cerita tamasya ke Taman Safarinya pending dulu ya, saya mau sedikit bercerita tentang kejadian yang saya alami kemarin senin sewaktu berangkat kerja menggunakan motor dari Jombang ke Surabaya.

Sebelumnya saya pernah cerita kalau saya kerja pulang pergi dari Jombang ke Surabaya naik bus, tapi senin pagi dan sabtu waktu pulang saya naik motor, karena motor tersebut saya pakai ke tempat kerja dari terminal di Surabaya, kalau susah dimengerti, tolong-dimengerti-mengertiin saja ya, lagi malas jelasinnya, hehe.

Nah, waktu senin kemarin saya berangkat kerja naik motor seperti biasanya, tarik dan ulur gas sembari memainkan rem untuk menyalip satu persatu kendaraan yang berjalan pelan didepan. Tiba-tiba jauh didepan sana tampak seorang polisi memberi aba-aba untuk berhenti secara mendadak, jadilah saya mengerem kendaraan yang sedang melaju kencang ini dengan susah payah.

Sepersekian detik setelah saya berhenti, ada seorang anak yang berlari menyeberangi jalan menuju kearah Pak Polisi di tengah jalan. Lalu, terdengar suara keras.

BRUAKKK!!!

Motor yang saya naiki terdorong kedepan sejauh hampir 5 meter, tapi untungnya saya dan si motor tidak ikut terjatuh. Setelah seimbang, saya pun menoleh dan mendapati ada orang yang terjatuh dengan motornya, rupanya dia menabrak saya dari belakang, sesaat kemudian saya melihat Pak Polisi membantu orang tersebut untuk berdiri.

Saya lalu memutar motor dan berjalan pelan kearah Pak Polisi, dengan sedikit emosi saya berkata agak keras kepada beliau, 'Pak, kalo nyetop lihat kondisi jalan dulu jangan asal nyetop!', sebenarnya saya kasihan juga harus marah-marah sama Pak Polisi, kan beliaunya udah sepuh gitu, tapi kemudian beliau bilang, 'Lha itu orang-orang dah minta disebrangin mas'. Nah lho, apa-apaan itu alasannya.

Skip, saya baru sadar beberapa saat kemudian, orang yang menabrak saya sudah hilang entah kemana, nah lho (lagi), mungkin dia merasa salah dan takut saya mintai pertanggung jawaban, jadi kabur lah dia. Saya perhatikan, plat nomor bagian belakang motor saya lepas dan ada bagian di knalpot motor yang penyok, anehnya ketika saya kemudian berhenti dipinggir jalan, suasananya, aaah, si Pak Polisi beraktifitas seperti biasa, yang nabrak saya raib ditelan bumi, dan saya celingak-celinguk seperti orang tolol dipinggir jalan, hahaha.

Nggak ikut ambil pusing, saya putar kontak, tarik tuas rem, dan menghidupkan kembali motor, ambil jeda sebentar lalu tarik nafas kemudian saya tarik gas secara perlahan dan melanjutkan perjalanan dengan hati yang tidak karuan, rasanya jengkel tapi lucu, juga ada sedikit perasaan bersalah membentak Pak Polisi tadi, buat Bapak Polisi, maaf ya, hehe.

Buat kawan blogger yang suka naik motor, harus selalu awas ya, perhatikan jalanan, biar kalau ada kondisi yang mendadak bisa cepat ambil keputusan.