|
cross-automation.com |
Halo semua, kali ini saya mau berbagi cerita tentang kerjaan saya, yaitu bahasa pemrograman yang sehari-harinya saya tulis,
Structured Text (saya nyebutnya ST mulai sekarang). Dalam dunia pemrograman
Control Logic atau yang biasa disebut sebagai
PLC, ST mungkin merupakan hal baru, karena sebelumnya, pemrograman didunia otomasi lebih dikuasai oleh
Ladder, tapi buat kalangan pelajar yang suka dengan hal-hal berbau robotika, bahasa
C/C++ mungkin lebih familiar.
Buat yang pernah berkutat dengan bahasa pemrograman
Pascal, ST sangat mirip dengan bahasa tersebut. Logika didalamnya seperti IF THEN, FOR, WHILE, dan sebagainya serta cara penulisannya sama. Bedanya, ST memang dikhususkan sebagai bahasa pemrograman yang didesain untuk
PLC.
|
ladder - drstienecker.com |
Dulu, ketika hari pertama saya bekerja, sempat ketar-ketir karena ragu bisa atau tidaknya saya bekerja sebagai tukang ketik ditempat itu, secara
basic pun sudah beda. Kerjaan saya sebelumnya sebagai
web programmer (yang ini sesuai dengan apa yang sudah saya pelajari di dunia perkuliahan) berbeda dengan kerjaan baru ini. Tapi disitulah, ada yang menantang, susah buat tidak meladeninya.
Ketika masuk pada hari-hari
training, saya kaget ketika disodori program Automation Studio, dimana pemrograman didalamnya sangat mirip dengan Pascal, karena jujur saya kira bakal sangat ruwet untuk memprogram sebuah mesin, apalagi ini ada robotnya (bukan bermaksud bilang Pascal itu mudah, tapi pascal merupakan bahasa paling dasar waktu saya belajar pemrograman karena bentuknya yang hampir sama dengan
pseudocode). Tapi, menurut teman-teman disini, dulu waktu
control-nya bukan
BnR, bahasa yang dipakai lebih dominan Ladder, mungkin kalau saya masuk pada waktu itu, saya bakal nyerah duluan.
ST merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berstandarkan
IEC 61131-3. Ada lima pemrograman dalam grup tersebut, yang lainnya adalah Ladder Diagram (Ladder saya menyebutnya), Funtion Block Diagram, Intructional List, dan Sequential Functional Chart. Karena termasuk IEC 61131 itu, maka segala bentuk fungsi seperti Ton untuk timer dan sebagainya bisa juga digunakan oleh ST.
|
pascal - www.gepsoft.com |
Tunggu, bukan karena ST lantas membuat program untuk sebuah mesin jadi mudah, karena butuh otak yang encer dengan yang namanya matematika dan paham yang namanya mesin. Dan oleh karena itu, saya bukanlah tukang ketik untuk itu, huehuehue. Saya cuma tukang ketik untuk program antar muka mesin dengan manusia, termasuk membuat desain user interface dan user experience-nya, bahasa lainnya tukang ketik plus gambar-gambar, hehe, kabur ah.
kalo ga teliti bisa2 tabrakan dong mesinnya pas dijalanin ya mas? Ngeri euuy
ReplyDeletepenuh perhitungan bu
Deletengebayanginnya aja saya mah pusing :D
ReplyDeleteSaya pernah belajar pascal, C... disana tempat saya mengasah logika saya step by step :)
ReplyDeletemasih suka berkutat dengan programming?
Deleteoooow jadi kamu kebagian UI nya.. btw di PLC ada CSS gak :D
ReplyDeletehahaha, kagak lah bang, ntar robotnya digerakin pake ease in out segala
Delete