Semangka di Pekarangan |
Selang beberapa hari kemudian, istri bilang ke saya kalau ada tanaman semangka yang tumbuh di pekarangan rumah. Sontak saya berlari kecil ke pekarangan untuk melihat tanaman tersebut, padahal lokasi pekarangan tidak jauh-jauh amat, secara rumah juga kecil, hahaha, saking penasarannya kalau ada tanaman semangka yang tumbuh. Tapi memang wajar juga sih terkejut, karena kami tidak menanam semangka.
Bagaimana Menanam Semangka?
Menanam semangka, yang saya tahu, bukan dengan cara menaburkan biji buah semangka begitu saja. Perlu langkah-langkah yang sistematis. Mulai dari pemilihan tanah yang memiliki tingkat keasaman tanah dikisaran 5,5 sampai 6,5. belum lagi proses pengolahan tanah agar gembur dan cukup kaya bahan organik. Sedangkan pekarangan saya sebagian besar berupa pasir sisa pembangunan rumah dan batu kerikil yang saya sebar diatasnya.
Bercocok Tanam Semangka di Pekarangan Rumah |
Yang tidak kalah penting kemudian adalah cara perawatan tanaman semangka agar dapat tumbuh menjadi semangka yang baik dan berguna bagi bangsa dan negara (berkualitas), hahaha. Proses perawatan tanaman semangka dimulai dari penyiraman, penyiangan, pembubunan, penjarangan dan penyulaman, dan yang tearkhir adalah pemupukan. Tapi kalau semangka yang mulai tumbuh dipekarangan mungkin cukup saya siram saja dengan teratur. Kalau bisa sampai panen ya syukur Alhamdulillah, hehe.
Ada yang mau coba tanam semangka di pekarangan rumahnya? cukup tebar biji semangka yang ada dimulut ke pekarangan rumah, jangan lupa rajin sirami pekarangan Anda minimal sehari sekali. Kalau nanti ada tanaman yang mulai muncul, diperiksa kembali, jangan-jangan cuma rumput, hehe.
Manfaat Konsumsi Semangka Setiap Hari
Mengkonsumsi semangka selain karena kandungan air yang banyak, yang bisa menghapus rasa haus seketika, ternyata juga bisa memberi segudang manfaat lainnya. Diantaranya yaitu untuk kesehatan jantung (karena kandungan kaliumnya) dan mencegah datangnya kanker (karena kandungan likopennya). Untuk yang susah tidur pun, semangka dapat membantu memberikan tidur yang nyenyak dengan kandungan karbohidrat serotoninnya. Dalam perkembangannya, banyak juga yang memanfaatkan semangka untuk kesehatan kulit dan rambut. Jadi menanam semangka di pekarangan rumah bisa jadi sangat bermanfaat bukan.
Tertarik? Selamat mencoba.
Jadi ingat lagu jaman dulu, tongkat kayu dan batu jadi tanaman.. hehee.. btw tanah pekarangannya subur banget ya mas?
ReplyDeletecuma semangka itu aja tanamannya, hahaha
DeletePaling seneng nih, berocok tanam di halaman rumah, apalagi kalau liat tanamannya tumbuh subur.
ReplyDeleteiya iya, seneng banget, tiap hari disiramin
DeleteIseng2 malah berkah ya. Semoga bisa panen
ReplyDeletehaha, aamiin, siapa tau ada bakat jadi petani semangka
Deletetulisannya bagus bang
ReplyDeletesaran saya mending beli domain TLD
nanti bisa dimonetasi
google adsense sudah menolak yang ketiga kalinya bang, nyerah dah, hahaha
Deleteiya, lagi nunggu wangsit cari nama yang keren, haha
oia, makasih pujiannya, ini baru belajar nulis setelah lama hiatus, kalo baca tulisan jaman dulu, aduh, berasa pengen dihapus semua, haha
Deletekira kira tanaman semangka tahan penyakit ga ya?
ReplyDeletenggak tahu juga, tapi kalo yg beneran sih ada proses imunisasi
DeleteKalau aku yang tumbuh malah pepaya :p sepertinya mau dicabut karena akar pepaya rada merusak bangunan .-. tapi..... mungkin dipindahkan aja kali ya
ReplyDeletekalo pepaya emang bener2 liar, bisa tumbuh disembarang tempat, mending dipindah aja kalo beresiko
DeletePernah kayak gini juga mas, tapi selalu dirusak tikus :-/
ReplyDeleteHuhuhu
you sure? wah perlu ane bikin pencegahan kalo begini
Deletekira kira biji semangka yang dah ketelan bakal tumbuh gak yah di perut :D
ReplyDeletebisa jadi tumbuh bang, tapi dimakan sama cacing di perut, hahaha
Delete