Bukan April Mop, Ya Saya Menikah

sumber foto sendiri

Tepat tanggal 1 April 2014 kemarin saya resmi menjadi seorang suami setelah mempersunting seorang wanita yang sudah sangat lama ingin sekali segera saya nikahi, Arinja Nuvita namanya. Akad nikah berlangsung sakral meski harus diadakan di KUA (karena diwajibkan berdasarkan peraturan yang berlaku). Akad nikah dimulai pukul 08.00 WIB tepat, dan setelah itu saya dan istri berpisah kembali untuk mempersiapkan acara ditempat resepsi (saya harus pulang lagi menjemput pengiring).

Selang satu jam lebih saya dan pengiring berangkat kerumah istri di desa Jabon, Jombang untuk mengadakan resepsi pernikahan yang diselenggarakan secara sederhana. Setiba disana saya kemudian berganti pakaian terlebih dahulu. Sesudahnya saya dan pengiring diarak bersama oleh kembang mayang pria dari pihak wanita bersama dengan grup pemain rebana (saya sendiri tidak tahu apa namanya, hehe ^ ^v ).

Langsung ke acara utamanya, dengan ritual menginjak telur mentah dan menuangkan beras ke wadah yang dipegang istri. Artinya sendiri saya belum mengerti dengan jelas, namun ketika akad sudah selesai dilaksanakan, itu artinya saya memasuki babak baru dalam kehidupan saya. Bertanggung jawab bukan lagi hanya pada diri sendiri namun pada istriku.

Ya, tanggal 1 April 2014 saya menikah, resepsi dihelat sehari semalam - dan itu rasanya sangat melelahkan. Saya ingin mengucapkan terimakasih buat teman-teman yang datang dan mohon maaf buat jamuannya jika kurang berkenan, hehe. Buat yang kelupaan diundang, mohon maaf teman, bukan berarti saya sengaja begitu saja, pokoknya maaf dan harus dimaafkan, hehe.

sumber gambar dari www.marriagefamilycounseling-longisland.com

Sekarang hampir sebulan usia pernikahan kami, semua masih indah dan semoga akan selallu indah. Mohon doa agar pernikahan kami ini barokah selalu teman.

Oh ya, sebulan ini banyak sekali kejadian menarik ketika sudah menikah. Salah satunya ketika pulang dari Surabaya tempat saya dan istri sekarang menetap. Ketika sampai di Jombang kami bingung akan tidur dimana malam ini, karena libur kerja hanya hari minggu. Ketika akhirnya saya putuskan tidur di mertua, orang tua saya ngambek. Bingung dan lucu juga kejadian malam itu, hehe. Yang pasti pengalaman baru banyak saya alami dan semuanya terasa indah dan nyaman.

Pernikahan di usia yang bisa dibilang cukup dan bisa juga dibilang masih muda. istri belum selesai kuliah dan saya baru kerja belum ada setahun. Tapi menikah sangat banyak barokahnya kan. Menikah muda itu enak meski baru menjalani sebulan. Tapi melihat kedepan, rasanya ingin bilang jika semua justru semakin terlihat akan baik-baik saja dan bahkan akan menjadi lebih sempurna, keluarga kecilku ini, semoga barokah, aamiin.