Liburan Sehari di Jogja ala Backpacker Hemat

foto sendiri di janti flyover

Hi kawan, kita ketemu lagi. Kali ini saya ingin bagi-bagi cerita soal perjalanan saya ke barat, wisata ke jogja bareng sama partner seumur hidup saya. Nah, tema wisata kali ini adalah hemat, wisata dengan budget seadanya, hahahaha. Perjalanan dimulai sejak keberangkatan kami dari jombang. Tepat pukul 22:45, kami menaiki bus sugeng rahayu menuju jogja. Nah, ketika naik bis ini saya bingung, berdua tapi bayar 40ribu, untung kali ya. Hahahaha lagi.

Setelah 5 jam perjalanan dengan bus, akhirnya kami tiba d jogja, tepatnya jalan janti pukul 4.00. Banyak yang kasih saran buat turun d jalan janti ketimbang masuk sampai terminal giwangan, sebab lokasi terminal yang agak jauh dari akses umum.

Tujuan pertama kami adalah pom bensin 100 meter dari lokasi kami turun tadi. Bersih-bersih dan sholat. Sembari menunggu hari mulai terang, kami melanjutkan perjalanan untuk beli sarapan. Menu sarapan pagi ini nasi telor dan nasgor plus minum teh hangat. Akhirnya perut sudah terisi penuh kembali. Kami sempat foto-foto disekitar flyover, kebetulan tembok didinding jembatan gantungnya dipenuhi dengan gambar gravity yang menarik.

Untuk liburan kali ini, kami sengaja tidak membawa kendaraan pribadi. Beberapa hari sebelumnya kami sudah booking motor untuk disewa selama satu hari dari pamitran, harganya cukup terjangkau, 50ribu rupiah. Dengan syarat ktp dan ktm asli, kami sudah dapat berkeliling jogja dengan matic yang nyaman.

Geberan pertama kami arahkan ke bagian utara jogja, daerah letusan merapi. Pemandangan pegunungan dan udara yang dingin sangat dominan. Namun sayang, pembayaran harus berbelit-belit. Mulai dari tiket masuk yang dikenakan per orang dan kendaraan, namun didalam masih harus dikenakan biaya parkir, belum lagi biaya sewa motor dan jeep.

Setelah kaliurang, kami lanjutkan kebagian paling selatan, pantai parangtritis. Lumayan jauh perjalanan, namun pemandangan yang didapatkan ketika sampai rasanya setimpal. Sepulang dari pantai parangtritis, kami lalu mengelilingi jogja mulai dari ring road selatan, barat kemudian utara. Perjalanan yang sangat jauh dan menyenangkan. Langit Jogja sore itu sangat bersahabat, meski terlihat sedikit mendung, namun hujan tidak juga turun.

parangtritis

Sekembalinya dikota, kami mengunjungi masjid gede dan alun-alun disekitar keraton untuk sholat dan bersih-bersih badan. Karena lapar, kemudian kami membeli makanan di jalan malioboro, harganya fantastis, dua porsi bebek goreng dengan harga 50ribu, namun sebandinglah dengan rasanya (gak jadi hemat :3), kami lalu kemudian berbelanja oleh-oleh kaos disekitar malioboro.

Masjid Gede Jogja

Pukul 21.00 malam, kami sepakati untuk janjian dengan pihak pamitran untuk mengembalikan motor. Jam 22.00 kami pulang dengan bus ke jombang. Perjalanan pulang kali ini sangat menegangkan dan mengasyikan. Tips buat kawan-kawan yang ingin menguji adrenalin, duduk dikursi paling depan dan menikmati sensasi ngebutnya bus, recommended. Sekian kawan.