sumber : http://www.sarastheorem.com/ |
Akhir-akhir ini khususnya di negara kita yang tercinta, istilah dualisme menjadi sangat populer dikalangan masyarakat. Sebenarnya apa sih dualisme itu? dual sendiri bisa diartikan sebagai dua dan isme sendiri berarti paham, kalau digabung artinya dua pemahaman yang keduanya saling berlawan. Lantas kenapa teknologi digital memiliki dua paham yang berbeda? saya sendiri cenderung menilai sesuatu itu seperti angka biner yaitu 0 dan 1, antara baik dan buruk.
Teknologi digital bisa dilihat sebagai dua mata pisau, apa yang akan dihasilkannya akan setara dengan apa yang ditujukan dalam pemanfaatan teknologi tersebut bahkan bisa sangat berakibat fatal menurut saya. Bagaimana tidak, lewat teknologi digital semua orang bebas mengeluarkan pendapat tanpa harus diketahui identitas aslinya, bebas menyebarkan paham yang keliru dan bebas mem-publish segala bentuk hasil karyanya melalui media digital yang ada tanpa melalui badan penyaringan. Dan semua itu bisa diperoleh dengan biaya murah bahkan gratis.
Sebagai seorang blogger tentunya kita sudah paham betul bahwa blog sendiri merupakan sebuah media, dan tentunya media ini bisa kita isi dengan berbagai macam buah pikiran kita. Bentuknya bisa berbagai macam antara lain berupa video, tulisan, gambar, atau bisa juga untuk memajang portpholio kita. Dari berbagai bentuk tersebut, bisa lagi kita pecah berdasarkan genre yang kita angkat meskipun tidak sedikit juga blog yang isinya tidak fokus atau bahkan berbeda jenis, biasanya kita sebut blog gado-gado. Namun kembali lagi, hasil yang didapatkan akan sesuai dengan tujuannya.
Tidak sedikit blog gado-gado yang malah lebih eksis didunia maya, bentuknya tentang pengalaman dan kehidupan mereka sehari-hari dan dikemas dalam cerita, gambar dan video serta bahkan mencampurnya. Nah, kita sempat lupa bahwa tidak sedikit pula hal-hal yang eksis tersebut menjadi sebuah trend yang kemudian banyak ditiru oleh penikmat atau pembaca setianya. Oleh karena itu, tugas kita sebagai seorang blogger untuk memulai menuangkan karya yang positif lewat media agar dapat menyebarkan paham yang positif juga ke kawan-kawan pembaca kita. Karena terkadang ide kita yang unik bisa jadi memberi gagasan ke orang lain untuk membuat karya yang lebih hebat, meski terkadang mereka tidak mencantumkan nama pemberi gagasannya.
Sekarang terbayang nggak, jika saja trend yang berkembang dalam dunia blogger kita tidak baik. Mungkin akan didapati lebih banyak konten yang buruk daripada konten-konten yang bermanfaat. Imbasnya tidak lain dan tidak bukan akan kembali kepada kita, blogger Indonesia, Blogger Nusantara. Jadi, daripada memajang karya-karya yang tidak baik, kenapa tidak kita manfaatkan media yang ada ini untuk lebih memperluas wawasan, berbagi ilmu serta berbagi cerita dan opini. Semua tergantung kita untuk membawa teknologi digital yang sudah ada menjadi sesuatu yang bermanfaat, atau justru malah memberikan dampak yang buruk terutama kepada para penikmat dunia maya yang sudah dapat dijangkau oleh semua tingkat usia.
Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa berbagi komentar kawan. Mampir juga ke Komunitas Ngawur dan Pusat Teknologi.
well, artikel ini akan sangat bermanfaat kepada rekan2 blogger lain..
ReplyDeleteblog saya gado2 namun saya pastikan tidak ada unsur negatif di dalamnya
dan semoga bisa jadi tren positif di masayarakat.. :)
lanjutkan kawan, dengan begitu bakal ada persaingan buat jdi blogger yg berkualitas dengan komposisi bahan yg keren didalamnya...
Delete:)
Motivasi saya ngeblog memang lebih untuk cari tambahan income, tapi di blog saya ngga ada konten yang negatif.
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir :)
sippp...itu namanya memanfaatkan dengan maksimal...
Deletejempol buat anda kawan... ^^
ane jujur ngeblog buat cari income tambahan
ReplyDeleteblog juga bisa dibuat media jualan yg baik lho, tpi2 awas ampek di blokir klo pake blogspot kawan, yg aman buat jualan itu kayak multiply...
DeleteBlog saya seratus persen gado-gado, tapi insya Allah ga ada mudharatnya.
ReplyDeleteNgeblog sendiri buat ngelatih skill menulis aja :D
mantap kawan..sama juga, salam gado2 klo gitu...hehehe
Deletemenarik tulisannya...:)
ReplyDeleteterimakasih kawan...
DeleteWalau blognya gado-gado tapi kemasannya bagusm ya pastinya bakal jadi lebih eksis dibanding blog bertemakan khusus, tapi gak dikemas dengan menarik :D
ReplyDeleteyup...setuju kawan.. :)
Deletedi mana dualismenya ??
ReplyDelete.
*ampe baca tiga kali
mmm...dimana ya...ya dari baik dan buruknya itu kawan...hehehe
Deletenice share post
ReplyDeleteapapun itu..efek dari teknologi tergantung kepada penggunanya...kalau memang digunakan untuk kebaikan, maka hasilnya akan baik pula...namun kalau digunakan untuk kejahatan hasilnya akan jahat pula :)
ReplyDeletedan kita harus bisa nyebarin virus kebaikan, kalo nulis yg positif itu lebih menyenangkan...
Deleteyups...itu sangat benar sekali sobat :)
Deletethums up for you kawan :D
Deletemampir ke blog anda juga kawan..
Deletenice posting...
ReplyDelete@rezeki & modern: makasih kawan...
ReplyDeletesalam sukses gan, bagi2 motivasi .,
ReplyDeletePikiran yang positiv dan tindakan yang positiv akan membawamu pada hasil yang positiv.,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
ane setuju dengan artikel postingannya,
ReplyDeletelg blogwalking nih sob visit back y, thanks
Nice,,, saya setuju... :)
ReplyDeleteberkarya yang baik, kalaupun tidak ada yang baca biarin :D kalau ada yang baca ya nilai plus :)
nice post :D
ReplyDeletesalam kenal semua dan makasih buat kometarnya yang keren2 kawan...kapan2 pasti ane kunjungi balik..hehe..
ReplyDeleteyg udah dapet kunjungan balik, jangan lupa jaga blogwalkingnya ya...
nice posting...sukses yaaa
ReplyDeleteane ngeblog buat makan gan
ReplyDeletesebuah paradigma yang sebetulnya salah
ReplyDeletekeep posting gan semangat ngebolg :D
ReplyDeletemantabb pamans......
ReplyDeletemakasih komentar2nya kawan semua...semangat ngeblog lagi...
ReplyDeleteyang parahnya nih kasus habib rizieq, ini bukti ngawurnya era digital dan begitu mudahnya untuk memfitnah orang lain dengan teknologi.
ReplyDelete