Jodoh? Menunggu Untuk Dijemput

Kawan, sudah lama nih nggak menulis. Di berita kali ini saya akan mengeluarkan opini saya tentang apa sih jodoh, siapa jodoh kita dan bagaimana kita mendapatkan jodoh kita tersebut (percintaan nih...). Nah, kita mulai saja, simak baik-baik ya kawan jangan sampai ada sedikitpun kata-kata yang terlewatkan (sssttt...berita ini ampuh buat menghilangkan kegalauan lho ^^).

Ada banyak pemahaman tentang jodoh, tapi saya akan mencoba menguraikan pemahaman tersebut dengan pendapat dan pemikiran saya pribadi kawan. Yang pertama kita tahu bahwa jodoh ada ditangan Tuhan, sehigga jodoh tidak akan lari kemana-mana. Ya, jodoh ada ditangan Tuhan, sehingga kita harus berusaha dan berupaya untuk menjemput jodoh tersebut. Karena kalau tidak, jodoh kita tidak akan pernah kemana-mana. Takdir ditentukan oleh Yang Maha Kuasa, namun takdir perlu ikhtiar dan do'a agar bisa tercapai. Jemputlah jodohmu, jangan hanya berdiam diri.

Nah kawan, bagaimana seharusnya kita menjemput jodoh kita tersebut? Ada firman Allah yang intinya berbunyi sebagai berikut kawan.
"Yang baik-baik untuk yang baik-baik dan yang keji untuk yang keji"
Ketika kita ingin mendapatkan jodoh yang terbaik, maka berusahalah untuk menjadi yang baik dihadapan Allah, bukan dihadapan manusia atau orang yang kita sukai saja. Percayalah bahwa ketika kita mulai untuk memperbaiki diri, maka jodoh kita adalah orang yang baik juga. Namun ingat, perbaiki diri kita karena Allah, agar jodoh kita abadi kebaikannya.

Oia kawan, pernah dengar juga nggak sebuah kalimat yang berbunyi bahwa kita akan dipertemukan dengan orang yang salah sebelum kita bertemu dengan yang pantas? Saya punya pendapat yang berbeda dengan kebanyakan orang. Dalam masalah tersebut, seharusnya kita bisa untuk berintrospeksi diri, mengapa pasangan kita seperti itu, begitu juga sebaliknya pasangan kita harus berpikir mengapa kita jadi seperti ini. Karena sesungguhnya yang terjadi adalah buah dari tindakan kita sendiri.

Dan banyak orang beranggapan bahwa sebagian yang bertemu dengan orang yang salah tersebut berhasil untuk bertemu dengan pasangan yang lebih baik. Mungkin nih kawan, dari permasalahan dengan pasangan sebelumnya dia bisa memperbaiki kesalahan yang terdahulu sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dan pantas untuk mendapatkan yang terbaik.

Yah kawan, sekian dulu pendapat dari saya, bagaimana menurut kalian kawan?

Salam Blogger Jombang.

Comments

  1. suka bnget baca postingan agan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. thanks kawan...baca yg lain juga klo gitu...hehehe

      Delete
  2. Like this... Semoga Barokah. Slaaam

    ReplyDelete
  3. artikel ringan yang mantap sobat...

    saya setuju sekali bahwa jodoh adalah di tangan ALLAH, tapi kita wajib untuk menjemputnya... atau ikhtiar

    dan benar juga
    orang yang baik akan mendapatkan yang baik, begitu juga sebaliknya karena itu sudah SUNNATULLOH atau hukum alam yang telah ditetapkan oleh ALLAH....

    salam semangat

    ReplyDelete
  4. benar sob , jodoh juga harus dicari meskipun perlu perjuangan keras untuk menaklukan hatinya tapi ini adalah suatu usaha yang harus kita perjuangkan.
    visit back ya sob, thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. menaklukkan dengan cara yg baik dong, jangan punya orang masih juga diembat...hehe

      Delete
  5. Mantapsss...i like its

    ReplyDelete

Post a Comment

Komentar kamu apa?