Kepala Desa Super di Pangbatok

Pada umumnya pemilihan kepala desa didasarkan dengan ketentuan dan beberapa kriteria yang menjadi tolok ukur sosok seorang pemimpin desa yang di inginkan oleh masyarakat desa. Inilah kisah klasik yang terjadi didesa ini selama bertahun-tahun silam hingga saat ini kaitannya dengan pemilihan kepala desa yang didasarkan dari garis keturunan.

Dalam pemilihan kepala desa disaat panas-panasnya suasana persaingan antar kubu sering kali diwarnai oleh carok. Kepala desa yang terpilih saat ini merupakan kepala desa yang terpilih diperiode sebelumnya. Jumlah pemilih tetap terdata sekitar ±2200 orang yang tergabung antara laki-laki dan perempuan untuk pemilihan kepala desa. Dan untuk kecamatan Proppo terdapat 6000 pemenang suara terbanyak dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dipegang oleh partai PKB (partai keadilan bangsa) yang berkoalisi dengan beberapa partai kecil.

Pemilihan kepala desa pada umumnya dilihat dari sosok perilakunya, figurnya dan banyaknya uang yang dimiliki untuk menghimpun massa. Loyalitas seorang pemimpin pun dapat dilihat dari hubungan sosialnya kepada masyarakat, dan dari penilaian baik masyarakatnya.

Didaerah lain sosok kyai (pemuka agama) cenderung diposisikan sebagai pimpinan masyarakat, namun beda halnya yang terjadi didesa pangbatok. Di desa ini kyai yang merupakan pimpinan Ponpes (pondok pesantren) berada diposisi netral dan tidak ikut dalam kegiatan politik apapun.

Kepala desa pangbatok sendiri merupakan salah satu sosok pemimpin yang disukai masyarakatnya. Loyalitas dan kontribusi yang diberikan kepada masyarakatnya mendekatkan hubungan sosial antara pemimpin desa dengan masyarakat yang cenderung berstrata ekonomi menengah kebawah. ini terlihat dari respon baik masyarakat ditiap kegiatan yang diadakan untuk warga, dan dari pola komunikasi antara kepala desa dengan pemerintah desa dalam menyelesaikan tiap permasalahan yang terjadi di masing-masing dusun.

Hal yang unik dan berbeda dalam sistem pemerintahan desa dapat terlihat dalam kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh Bapak Klebun Desa Pangbatok. Segala urusan warga seperti mengurus Kartu Keluarga, surat nikah, perceraian, dan urusan rumah tangga lainnya serta urusan diluar administrasi pemerintahan dikerjakan oleh beliau. Hampir tiap hari warga berkonsultasi dengan beliau mengenai masalah-masalah tersebut.

Beberapa fasilitas yang tersedia dari program pemerintah dan telah berjalan dengan baik sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pangbatok antaranya yaitu; fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) yang tersebar sebanyak 200 MCK, pelayanan masyarakat dalam upaya pemeratan Raskin (beras untuk orang miskin), corong pengumuman sebagai media komunikasi untuk menyebarkan berita dan informasi, dan telepon untuk pelayanan masyarakat.

Rasa persatuan dan semangat gotong royong yang ada di tiap pribadi masyarakat desa ini pun tidak lepas dari gambaran sosok pemimpin desa yang dapat mempertahankan nilai-nilai persatuan didalam kehidupan social masyarakat.

Konflik yang terjadi antar warga dapat diselesaikan dengan cara musyawarah. Dan di tiap kegiatan warga seperti perayaan maulid nabi, warga saling bahu membahu membantu satu sama lain. Suatu fenoma kehidupan yang telah hampir punah ternyata masih bertahan didesa pangbatok.

Tradisi kental yang mengalir turun temurun didesa ini adalah kebersamaan dan gotong royong. Kesenjangan social dan ekonomi tidak mempengaruhi rasa persaudaraan yang ada. Hal ini dapat dilihat saat memperingati acara maulid nabi.

Didesa pangbatok ini setiap malam selasa dan malam jumat seringkali diadakan pengajian rutin bapak-bapak yang bertempat di tiap rumah yang mendapat giliran. Dalam acara pengajian ini biasanya membahas masalah agama dan permasalahan rumah tangga yang dapat diselesaikan melalui jalur agama. Dengan acara pengajian ini secara tidak langsung dapat mempererat rasa persaudaraan dan solidaritas antar warga.

Comments

Post a Comment

Komentar kamu apa?