Kalau anda mengira judul diatas artinya saya benci dengan seorang plagiator, berarti anda SALAH BESAR. Ada sudut pandang yang berbeda bagaimana saya menilai apa itu meniru atau tanda kutip "plagiat", dan saya rasa saya menikmati sebagian dari plagiat itu.
Benci? Plagiator seperti apa yang kalian benci? Saya sempat heran dengan banyaknya orang yang benci sekali dengan plagiator, kalo memang kita tidak suka ya tidak apa-apa, tapi kalo sampai benci dan menghina (menyinggung juga) itu yang menurut saya tidak etis. Ungkapan kecewa saya ini bukan karena saya adalah seorang plagiator yang terhina, tapi karena saya rasa hampir semua manusia adalah plagiator yang bisa saja secara tidak sengaja meniru orang lain.
Ya, saya katakan hampir semua. Apa bedanya jika kita meniru seorang trend-setter yang menampilkan sebuah mode yang up-to-date dan kemudian kita mencoba mengikuti tren tersebut? Apa bedanya jika kita ikut-ikutan membuat blog seperti kebanyakan orang ataupun social media yang lain? Lantas apa bedanya meniru dengan memplagiat?
Mungkin kita tidak sadar, bahwa kita menikmati musik ataupun hiburan lainnya yang bisa saja merupakan hasil plagiat. Saya simpulkan sendiri, bahwa ada orang tidak akan suka jika sesuatu yang dia suka diplagiat oleh orang lain (sementara yang lain mungkin akan bangga karena sesuatu tersebut meng-influence banyak orang untuk lebih berkreasi), tapi seseorang tersebut mungkin sadar ataupun tidak sadar bahwa sesuatu yang dia suka bisa saja juga merupakan plagiat dari sesuatu yang lain, ah..sesuatu, hehe.
Musik, ya, dengan hanya sedikit not yang ada, siapa sangka jika suatu saat nanti kita di cap sebagai plagiator. Mungkin saja kita terinspirasi oleh musik lain yang kemudian membumbui warna musik kita, entah itu intro, reffrain, coda ataupun yang lain (asal jangan sama persis banget sekali, itu namanya TERLALU). Oia kawan, pernah liat film yang menceritakan cerita dibalik pembuatan facebook kan? lupa judulnya sih saya, tuh kan ceritanya si mark mendapat ide yang awalnya ide dari orang lain yang kemudian dia modifikasi bukan dan sempat dituduh meniru ide si pencetus awal. Nah, plagiat itu bisa bermanfaat juga kan.
Yang penting menurut saya, jangan kita memplagiat keseluruhan dari suatu yang sesuatu (saya juga benci jika ada blogger yang copy paste artikel apalagi tanpa kutipan). Ide atau apapun itu tidak masalah jika kita tiru, apalagi yang positif, tapi ketika hal tersebut kita tuangkan dalam suatu karya usahakan ada sentuhan "diri kamu" di karya tersebut. Sekian.
Salam Blogger Jombang.
Sumber gambar: http://remmysilado.blogspot.com
Menurut aku sendiri sech Plagiat memang merupakan hal yang sering dilakukan oleh banyak orang, akan tetapi janganlah memplagiat semua isi dari suatu file/document/artikel/dll. Karena belum tentu orang yang memilikinya mengijinkan, semuanya memang bisa ditiru asalkam mencantumkan sumbernya. Aku juga pernah mengalami hal seperti itu, aku pernah posting salah satu artikel dan ada salah satu pihak yang langsung mengcopy seluruh artikelku kemudian tanpa diberi sumber yang tertuju kepadaku. pertama sech sungguh mangkel diriku, akan tetapi setelah lama-kelamaan rasa mangkelku hilang. toh yang menjadi sampah di google adalah postingan yang kedua.
ReplyDeleteterimakasih ya sudah berbagi ilmu mengenai Plagiat. :)
komentar yang menarik kawan...
Deletehehehe, plagiat kayaknya perlu dikasih undang2 tata krama..
ReplyDeletebingung nih , intinya ini plagiat versi ente gan :D
ReplyDeleteiya kawan, kan sudut pandang ane...hehe
ReplyDeletedi satu pihak ane stuju sama pendapat anda..
ReplyDeleteTpi dipihak lain saya juga berpendapat lain..
seseorang berplagiat pasti mempunyai alasan yg jelas..
jadi sblum kita memberikan prasangka..
lebih baik kita bertnya aa alasan dy
hehe, klo ane sih yang penting nyantumin sumber ama jgn plagiat banyak2 gpapa...hehe
Deletekurang lebih sama dengan si Galau , tapi paling yg ane ga suka plagiat design blog :/
ReplyDeleteklo plagiatnya emang meniru punya kita itu masalah berat, klo niru karna sama2 ambil template gratisan di situs penyedianya ya saya rasa bukan masalah, kan gratis mbah, tinggal pintar2nya kita ngerubahnya sesuai keinginan kita, template ane nih ngambil di penyedia template.. tapi udah ane rombak total, hehe...
Delete:D ya itukan tergantung keyakinan masing2 :D
ReplyDeleteJustru saya bangga sama plagiat ide atau karya saya. loh?
ReplyDeletesoalnya saya bisa tahu klo ide atau karya saya itu bernilai, sampe ada yg berani plagiat juga. sah2 aja sih copas, tapi ya sebel aja klo ga cantumin pencipta aslinya.
emang ga ada yg namanya ide murni,semua ide itu sebenernya meniru dan memodifikasinya.
OTW kawan...
DeleteOke Tok Wes...hehehe
sorry newbie,dah tak delete semua,males nge blog dah,strok jadinya hek hek.....by isenk aja
ReplyDeletebikin karya yg original, setidaknya ide dari org lain yg masih bisa kita kembangkan...
Deletedg alasan itulah saya memakai nama TUKANG CoLoNG hahaha
ReplyDeleteduh duh...
DeleteTer Nya Ta ...si sukrawan jadi ke Jawa nih?
seep Mas bro
ReplyDeletesuwun om...
Deleteah embuhlah banyak cara yang mereka punya..
ReplyDeletepilihan memang akan selalu banyak jalannya..
Deleteyup... anti plagiat donk
ReplyDeletepasti kagak ngebaca dulu nih...duh duh...
DeleteYang penting kalau ngutip, tamplikan link atau sumbernya :)
ReplyDeletePernah punya pengalaman, tak share di sini ya Om :)
http://pencangkul.blogspot.com/2009/04/saya-menjadi-wartawan.html
setuju om, klo dulu ane jga gk pake naruh sumber, dah tobat tpi om...wkwkwk
Deletesip bro..kalo copas mesti pakai link sumber..lebih bermartabat.
ReplyDeleteblogwalking
iya kawan...blogwalking ke tempat ente jga kawan..
Deleteklo saya sih mah anti banget :)
ReplyDeletekeren om, karya original...;)
DeleteSaya setuju dengan Anda... :-)
ReplyDelete"Saya benci plagiat yang copy-paste tanpa mencantumkan sumbernya"
Yups, masalah ide itu bisa ditiru...
ide bisa dikembangkan, dikembangkan dan dikembangkan...
karena kadang lagi blank dan sedang membaca artikel/ bacaan dari orang lain sehingga menjadi terinspirasi untuk menulis :-)
Nice, salam blogging :-)
salam blogging juga kawan...
Deletesemoga tulisan saya juga menginspirasi anda kawan...
Salam.
ReplyDeleteRame bicaratentang plagiator, siapapun tak akan senang dengan plagiator, selain tak menghargai karya cipta orang lain, juga menumbuhkan sikap tak kreatif pada diri individu. tapi sejatinya bahwa keenganana untuk berbagi juga pemicu utama memicu individu untuk melakukan plagiat, atau karena susah dan mahalnya mendapatkan barang atau software yang diperlukan, ada juga kelakuan seperti saya dahulu waktu memulai blogging, sering melakukan pagiat pada karya tulis dan mungkin banyak pengalaman serupa, karena belum punya ide yang cukup untuk membuat tulisan, saya kira hal seperti ini mungkin bisa dimaklumi, karena tak ada rang yang akan selamanya melakukan plagiat, dan pasti seorang blogger akan merasa sangat senang bila bisa menerbitkan tulisan sendiri, apalagi klw bermanfaat pada orang lain, memang tak ada toleransi bagi seorang plagiat, tetapi kita juga mesti bijak melihat bentuk dan tujuan plagiat tersebut. karena plagiat memang berkaitan langsung dengan hukum, tapi hukum juga harus humanis, tak harus selamanya positivistik...
salam.
komentar yang keren kawan...
Deleteya, tetap me manusiawikan plagiator juga...hehehe
saya kira apa yg kita plagiat seharusnya tetap harus menggunakan etika seperti mencantumkan sumber, atau penelitian sebelumnya..atau bisa juga dengan memplagiat karya yang memang open source atau public lah..
Delete