Klebun, Kepala Desa Unik dari Madura

Upacara pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di depan kantor rektorat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pukul 07.00 WIB. Sebanyak 30 kelompok yang telah dibagi oleh panitia LPPM berbaris rapi sesuai daerah pelaksanaan masing-masing kelompok. Tepat pukul 08.00 WIB upacara selesai dilaksanakan dengan pelepasan yang dilakukan oleh Pembantu Rektor 1. Kemudian pukul 08.30 WIB kami berangkat menuju Kecamatan Proppo dan tiba pada pukul 11.30 WIB. Di Balai Kota diadakan acara serah terima yang diisi oleh pihak Kecamatan, LPPM UTM serta TNI.

Setelah acara serah terima, mahasiswa KKN diberangkatkan menuju masing-masing desa lokasi KKN. Ya kawan, liburan ini saya dan kebanyakan teman kuliah seangkatan sedang ditugaskan kampus untuk berdiri di garis depan untuk mengembangkan potensi desa yang ada di Madura. Liburan yang tertunda, tapi untung saja masih bisa nulis di blog ini, hehe.

Kawan, pertama kali sampai di Desa Pangbatok, tempat kelompok saya akan bertahan hidup selama sebulan kami bertemu klebun, namanya pak Rusdi, Istilah bapak kepala desa di Madura ini memang unik, klebun. Sesuai dengan namanya yang unik, pak klebun juga merupakan kepala desa yang unik dan berbeda dengan kepala desa di daerah Jawa. Ada pemahaman yang berbeda didalam masyarakat yang telah ada turun temurun sebagai adat budaya yang sangat kental.

Masyarakat desa terutama masyarakat yang memilih kepala desa pemenang pemilu hampir tidak pernah menghiraukan aparatur desa yang lain kecuali kepala desa ketika mempunyai urusan yang bersangkutan dengan masalah di desa. Mereka merasa bahwa kepala desa harus membuktikan dirinya sebagai yang terpilih dengan mengemban semua masalah masyarakat. Hal ini mengakibatkan pak klebun harus paham dan mengerti seluruh hal mengenai permasalahan dan jalan keluarnya. Sangat kompleks mulai dari masalah kesehatan, pendidikan, hingga masalah rumah tangga. Pandangan masyarakat yang seperti ini berakibat bahwa ketika pak klebun tidak mampu mengatasi masalah yang dialami masyarakatnya maka pamor pak klebun akan turun.

Banyak yang unik di Madura, bagi orang madura sendiri mungkin sudah bukan rahasia lagi. Termasuk pertarungan harga diri yang berujung maut bisa saja terjadi ketika masa-masa pemilihan klebun. Kata pak klebun, yang bertaruh nyawa bisa saja pendukung yang sangat fanatik kepada calon pilihannya, bukan orang yang memiliki hubungan langsung dengan pak klebun.

Sistem pemilihan umum sebenarnya sudah banyak berjalan dengan seharusnya di Madura, namun faktor keturunan masih juga ada dibeberapa tempat. Namun Pak Rusdi menerangkan bahwasanya di Desa Pangbatok ada sedikit "keanehan", apa yang diberikan pak klebun selama menjabat tidak menjadi acuan ketika ada pemilihan umum, yang menjadi acuan sebagian besar masyarakatnya adalah siapa yang memberikan "suntikan" yang lebih besar kepada masyarakatlah yang dianggap mampu memberikan hal yang lebih ketika menjabat kedepan. (paham kawan?)

Nah kawan, sekian dulu cerita dan berita mengenai pak klebun dari Madura. Lain waktu akan saya berikan lagi berita langsung dari lokasi KKN saya. Salam Blogger Jombang.

Rapat dengan Pak Klebun (pojok kiri atas pake kopyah putih)

Comments

  1. Dengan KKN emang banyak mendapat pengalaman2 menarik.

    Saya harus nunggu 6 semester lagi nampaknya biar bisa KKN. :D

    ReplyDelete
  2. Hahaay, masih disempatin nulis di blog ya sob :-)

    hoho, sebutannya unik bener ya, pak klebun dan pak kepala desa juga unik, brarti unik x unik = ???

    wah, sangat sulit yah... mengemban tugasnya sob... begitu berat kalau seperti itu... semua diserahkan pak klebun

    oke,
    btw nulis ini saat sudah KKN ya sob? :) semoga sukses

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini lagi dalam masa KKN kawan..
      pak kepala desa = pak klebun kawan, cuma bahasa yg berbeda...

      Delete
    2. Yups, saya paham kok,, maksud saya penyebutan kepala desa unix terus orangnya yang menjabat sebagai kepala desa tersebut juga unik berdasarkan yang saya baca dari sobat :-D... oke semoga sukses

      Delete
  3. wah lagi KKN yak, sukses yak dengan KKN-nya :)

    ReplyDelete
  4. salut dg pemimpin2 seperti ini. tapi kok pemerintah kita sekarang ga ada seperti ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. klo pemerintah kita gk bisa dipukul rata juga klo mereka gk berpihak ma rakyat, ada yang baik, ada juga yang bejat..hehe

      Delete
    2. pemerintah yang saya maksud ini yang tingkat presiden sampai gubernur :)

      Delete
    3. wah berarti gubernur ampek presiden qta gk bener nih om...hehehehe

      Delete
  5. ada KLEBUN (kepala desa)
    ma' kaeh (kyai)
    lora (anak kyai, jawa=gus)

    ReplyDelete
  6. Klebun yang saya tahu adalah sosok manusia yang siap beli jabatan kepala desa sebagai modal. Dan memanfaatkan tanah bengkok serta setiap proyek desa sebagai lahan usaha mata pencaharian. Pemilihan klebun sendiri adalah proses money politik yang paling hina didunia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa juga seperti itu, dan bukan hanya di Madura, hampir di seluruh pelosok hingga pemilihan presiden sekalipun. dan itulah masalahnya kawan :)

      Delete

Post a Comment

Komentar kamu apa?