Apakah Rakyatmu ini Teroris, Presiden?!


Seperti tidak ada habisnya berita kekerasan di negeri kita yang tercinta ini, tapi berita yang satu ini sungguh memilukan bagi kita. Kekerasan yang dilakukan justru oleh sekelompok orang yang katanya ingin memberikan perlindungan dan rasa aman buat warga negaranya. Kini mereka bukan hanya melanggar janji, melainkan menentang apa yang seharusnya mereka lakukan.

Ya, menurut saya mereka menentang tugas utama mereka, melindungi rakyat. Mereka saat ini justru memperlakukan rakyat seperti teroris, ditembaki membabi buta, diseret, ditendang seperti binatang. Sungguh sudah hilang rasa percaya dan simpatik dari saya kepada pejabat negara yang satu ini, setiap melihat mereka dijalan rasanya seperti ingin meludahi saja. Sudah bukan rahasia jika terkadang mereka menindak pengguna jalan untuk mempertebal dompet mereka.

Presiden, kemana kami, rakyatmu, harus mengemis rasa keadilan ketika yang katanya mengayomi kami lebihh tunduk kepada penguasa, lebih tunduk kepada uang. Saya memang tidak terkena dampak, tapi saya manusia yang ikut merasakan penderitaan mereka, saya hanya lebih beruntung tidak berada pada daerah konflik. Lewat tulisan inilah saya sebagai blogger ingin berbagi rasa duka yang mendalam terhadap penderitaan mereka yang ada di Mesuji dan Bima serta daerah lain, juga karena matinya keadilan di negeri ini.

Negeri ini seakan lebih tunduk kepada investor demi menambah uang negara, namun nyatanya utang tak kunjung kempis. Tidak satupun curhatan mereka didengar, kemana Lurah mereka, Bupati, DPR?, "Wahai Presiden, jika memang banyak utang negara ini, jangan kau tambah duka dengan menyiksa rakyatmu seperti binatang.". Hanya tinggal menunggu waktu jika sistem di Negeri ini terus dipertahankan hancur, tinggal menunggu waktu ketika yang lain tak perduli dan menjadi ingin diperdulikan.

Sekian, salam blogger jombang, salam blogger penuh rasa kemanusiaan.

Comments

  1. susah memang mas kalau memikirkan keadaan bangsa kita yg semakin terpuruk dalam berbagai hal, semua telah telah berbau aanyir.. turut berduka atas apa yg dilakukan aparat buta, yg hanya bisa menindas rakyat kecil dimanapun mereka berada.

    salam blogger Jombang.

    ReplyDelete
  2. pakar2 berulang kali kasih solusi lewat media, saya rasa memang nggak ada kemauan yang besar untuk berubah, takut akan ketimpangan di negeri ini, uang atau keadilan.

    ReplyDelete
  3. istigfar e ama saya atw aparatnya om?

    ReplyDelete
  4. aduh saya spijles
    negara memang sistemnya sudah terlanjur gak baik dari atas sampek kebawah2

    ReplyDelete
  5. mengheningkan cipta buat negara kita...

    ReplyDelete
  6. Astaghfirullah... Memang sungguh bejat orang yang melakukan seperti itu, tanpa perikemanusiaan...

    ReplyDelete
  7. mhh,.. emang udah keterlaluan tuh gan,.. ane juga miris liat yang ginian

    ReplyDelete
  8. Mari mengheningkan cipta kembali kawan...

    ReplyDelete
  9. hi...kemarin sudah mampir ke blog aku ya, sekarang giliran aku yang mampir..
    keep in touch ya..
    dapat gambarnya dari mana? beruntung sekali bisa mendapat moment seperti itu..

    ReplyDelete
  10. dari mbah google, lupa link, jadi gk dicantumin, kejadian di Aceh kalo tidak salah kawan...

    ReplyDelete
  11. semoga ditahun 2012 nanti kita bisa hidup lebih dalam dalam bermasyarakat dan juga berkomunikasi :D

    ReplyDelete
  12. resolusinya agak terganggu, sepertinya dari kamera amatir. tapi momentnya bagus..

    ReplyDelete
  13. @deny: semoga saja...
    @ascomycotina: suka fotografi ya? lanjut ke http://airelens.blogspot.com ya..

    ReplyDelete
  14. suka, kalau lihat yang indah-indah rasanya ikut memiliki...
    pengen sekali mengunjungi tempat-tempat menarik di dunia, dimulai dari Indonesia...di jombang keindahan apa yang perlu aku ketahui?

    ReplyDelete
  15. di jombang tujuan saya ama pacar buat ngisi liburan biasanya di wonosalam, selain itu rasanya sedikit wisata alam di Jombang, klo wisata religi banyak..

    untuk selanjutnya, komentar di postingan di http://beritabangsa.blogspot.com/search/label/touring karena tidak sesuai tema kawan...

    ReplyDelete
  16. sungguh biadab, Tuhan Maha Adil dan Maha Mengetahui.

    ReplyDelete
  17. bingung om bingung, seharusnya kita jga tahu itu tidak adil, tpi perlawanan yg ada terasa sia2 juga...

    ReplyDelete
  18. tetap lakukan yang terbaik kawan, jika negara ini belum punya teladan, semoga rakyat yg cerdas bisa menginspirasi pemimpin2nya untuk taubat...hehehe

    ReplyDelete
  19. yup mari berdoar biar msalah seperti ini ndg terjadi lagi

    ReplyDelete

Post a Comment

Komentar kamu apa?