Solo dan Cyber. Surakarta, juga disebut Solo atau Sala, adalah kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Di sisi timur kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo. Sebuah lagu tradisional yang ikut mengantarkan Solo/Surakarta menjadi kota yang dikenal dari pelosok desa hingga penjuru dunia.
Namun dari kesederhanaan lagu Bengawan Solo, Surakarta kini berubah menjadi kota yang maju dibidang teknologi dan informasi. Saking pesatnya, Surakarta kini mampu untuk menjadi kota yang high-technology. Solo Technopark, Railbus yang ada di Surakarta menjadi bukti bahwa teknologi berkembang pesat disini.
Menurut saya, informasilah yang berperan penting dalam kemajuan Surakarta. Informasi yang masuk berhasil diserap dan disaring untuk mengembangkan potensi Surakarta kedepan sehingga sejajar dengan kota maju yang lain. Namun tetap tanpa meninggalkan adat budaya daerah. Kita ketahui bersama bahwa siapa yang menguasai informasi, dia akan menguasai dunia, dan dimana informasi tersebut kebanyakan beredar?. Internet.
Ya, internet menjamah Surakarta dan menjadikan SDM didalamnya penuh dengan informasi. namun dampak positif diatas ternyata juga dibarengi dengan kemunduran dibeberapa sisi. Kemajuan teknologi dan informasi dikalangan pendidikan misalnya. Teknologi yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ternyata mampu dan ampuh untuk menurunkan moral pendidikan kita.
Dunia pendidikan kita seringkali disuguhi pelajar yang termakan sisi negatif teknologi informasi, ditambah lagi dengan penyalahgunaan internet, informasi negatif pun menyebar sama cepatnya dengan hal yang positif. Lebih buruknya lagi, hal itu hampir susah dibendung dan dikontrol lagi. Seperti kasus pelajar yang tertangkap basah mesum hingga telanjang didalam warnet di Pekalongan, juga pelajar yang berbuat mesum di Solo. Hal seperti itu tidak lepas dari kebablasan alur informasi yang kemudian mengubah mindset sebagian pelajar kita.
Namun kehadiran teknologi informasi selain yang sudah disebutkan diatas juga memberikan banyak dampak positif lainnya. Kemudahan penyampaian informasi dan berita, kemudahan dalam berkomunikasi. Didalam kelas misalnya, penyampaian materi yang atraktif bisa dihasilkan lewat presentasi yang disertai slide yang juga merupakan informasi. Pelajar juga dapat dengan mudah mencari informasi mengenai materi pembelajaran yang dihadapinya.
Terlepas dari semua hal diatas, semua kembali ke individu masing-masing, karena faktanya sebagian orang juga bisa maju dan berprestasi berkat teknologi informasi. Internet bisa memberikan kita informasi positif dan juga negatif, tergantung apa yang kita tulis pada tab kecil dibagian atas browser.
Kedepan, Surakarta bisa jadi sebuah cyber city, bahkan semua kota di penjuru dunia. Namun resiko dan tanggung jawab yang lebih besar menanti.
semoga menjadi cyber city yg berkeadilan sosial dan beradab *LHOH*
ReplyDeleteopo iku LHOH
ReplyDeletemantap................
ReplyDeletethanks for komen kawan2...
ReplyDeleteYah...emang seperti lagu lama yang selalu didengungkan kembali dan terus menerus.
ReplyDeleteKayaknya emang akibat dari arus teknologi yang ga bisa dibendung ditambah pengakomodiran hak asasi khususnya kebebasan berekspresi dan mendapat informasi, menjadikan banyak masyarakat kita yg menyalahgunakan teknologi itu untuk hal-hal yg kurang baik, seperti berbuat mesum seperti itu.
Salam kenal.
Ya, dan lebih parahnya, masyarakat kita semakin individualis dan mengabaikan sekitar, akibanya tidak ada saling menegur dan mengingatkan lagi, bahkan membiarkan penurunan semacam itu terjadi...
ReplyDeleteO'iya, aq lupa...
ReplyDeleteIni tulisanku: http://0sprey.wordpress.com/2011/12/10/sisi-lain-mudahnya-akses-teknologi-komunikasi-di-solo/
Qta bersaing ya... hehehe...
:)
@sindhu, bersaing sehat kawan...balas ke Blog kawan...
ReplyDelete