Molen, dari pisang hingga coklat keju

Dari pagi sampai sore gini langit tetap saja mendung, nggak ada lubang sedikitpun buat matahari ngintip. Untung saja ujian dibatalin, kaos kaki yang masih basah gak jadi ke pake. Perut aslinya udah keroncongan banget dari siang tadi, tapi karna hujan belum kelar-kelar, masuk angin dah. Abis mandi abis shalat tiba-tiba terlintas pisang molen, pas lagi lapar-laparnya dan dingin banget. Daripada tidak tersampaikan begitu aja, saya mau kasih kabar berita opini saja dah tentang makanan satu ini.

Pisang molen sudah pasti berbahan baku pisang dengan dibalut adonan tepung yang dibuat sedemikian hingga sampai menutupi si pisang tadi, lantas digoreng sampai kecoklatan dan siap untuk disajikan (sumpah, hidung saya sampi ngerasain aroma pisang moleh, laparrrrr). Kalo ingin tahu resep dan cara pembuatannya, ni dia caranya:
  1. Klik http://google.com di address bar browser kamu.
  2. ketikkan "resep pisang molen".
Sederhana buka (tolong jangan timpuk saya pake molen beneran ya). Nah kalo mau pisang molen, bentuknya kayak gini nih,



Pisang molen sendiri menurut si wikipedia asalanya asli Indonesia, yaitu dari Bogor (Bukan kata saya, jadi tolong jangan hukum dan maki saya, terimakasih...). Namun lambat laun pisang molen disajikan dengan bermacam variasi ukuran, ada yang mini dengan harga seratus perak. Pisang sebagai bahan baku pun tergusur, aneka rasa molen kini dijajakan oleh gerobak molen di pinggiran jalan (Bukan molen isi semen), mulai dari kacang, kacang ijo, keju, cokelat hingga selai aneka rasa. Mana yang kamu suka?

Buat pembaca sekalian, daripada cuma membaca, segera nyalakan kendaraan digarasi, meluncur ke pusat jajanan dan bungkus molen sebanyak-banyaknya. Jangan lupa buat saya juga ya, hehehehe. Sekian berita ini saya laporkan, terimakasih.

Comments

Post a Comment

Komentar kamu apa?