Akhirnya salah satu dari daftar wishlist saya tahun ini akan segera jadi kenyataan, and it's a camera. Segera setalah UTS (Ujian Tengah Semester) berakhir, rencananya saya akan ke surabaya untuk berburu kamera digital bersama pacar tercinta saya tentunya, hehe. Sebelum membeli saya sudah googling kamera mana yang akan saya beli, tapi ada kendala. Ada dua kamera yang jadi pilihan saya, Canon Powershot A3300 IS dan Canon Ixus 115 HS. Letak perbedaan kedua kamera digital canon ini terutama pada jenis sensornya, si Powershot dengan CCD dan Ixus dengan CMOS-nya. Di berita kali ini saya akan coba menyimpulkan perbedaan kedua jenis sensor ini.
Dalam kenyataannya, kedua sensor ini tidak dapat dibandingkan. Karena keduanya punya kelebihan dan kelemahan yang berbeda. Dan jika mau dibedakan secara teknis, pasti akan butuh ruang diskusi yang sangat besar, lama dan membosankan. Untuk pertanyaan mana yang lebih baik, mungkin tidak ada jawabannya.
Sebenarnya sudah banyak yang membahas perbedaan keduanya. Ada yang mengatakan bahwa salah satu dari jenis sensor ini baik pada keadaan cahaya tertentu (terang, gelap, atau gabungan keduanya dalam satu ruangan), atau tempat tertentu (indoor, outdoor), dan sebagainya.
CCD - Charged Coupled Device
Sensor ini merupakan sensor tertua, diciptakan pada tahun 1969 di AT&T Bell Labs oleh dua orang ilmuwan, yaitu Willard Boyle dan George E. Smith.
Beberapa fakta tentang sensor CCD:
CMOS - Complementary Metal Oxide Semiconductor
Beberapa fakta tentang sensor CMOS:
Sumber: portalpha.net
Dalam kenyataannya, kedua sensor ini tidak dapat dibandingkan. Karena keduanya punya kelebihan dan kelemahan yang berbeda. Dan jika mau dibedakan secara teknis, pasti akan butuh ruang diskusi yang sangat besar, lama dan membosankan. Untuk pertanyaan mana yang lebih baik, mungkin tidak ada jawabannya.
Sebenarnya sudah banyak yang membahas perbedaan keduanya. Ada yang mengatakan bahwa salah satu dari jenis sensor ini baik pada keadaan cahaya tertentu (terang, gelap, atau gabungan keduanya dalam satu ruangan), atau tempat tertentu (indoor, outdoor), dan sebagainya.
CCD - Charged Coupled Device
Sensor ini merupakan sensor tertua, diciptakan pada tahun 1969 di AT&T Bell Labs oleh dua orang ilmuwan, yaitu Willard Boyle dan George E. Smith.
Beberapa fakta tentang sensor CCD:
- Pada awalnya memang sudah dirancang sebagai perangkat penangkapan cahaya
- Teknologi konservatif
- Secara arsitektur fisik berkepekaan lebih tinggi
- Dioptimalkan untuk ISO rendah, dengan kondisi pencahayaan yang berlimpah atau terkendali, pada ISO tinggi noise cenderung lebih banyak.
- Berkecepatan rendah
- Konsumsi baterai yang tinggi, lebih karena banyak bertumpunya fungsi-fungsi manajemen sinyal elektrik dan sinyal digital di dalam prosesor kamera
- Sinyal keluaran langsung dari CCD bersifat lebih murni dan lebih seragam karena sangat minim campur-tangan sirkuit elektronik
- Kelemahan blooming.
CMOS - Complementary Metal Oxide Semiconductor
Beberapa fakta tentang sensor CMOS:
- Pada awalnya tidak diciptakan sebagai perangkat penangkapan cahaya, melainkan sebagai komponen elektronik
- Teknologi generasi baru
- Secara arsitektur elektronik berkepekaan lebih tinggi
- Dioptimalkan untuk ISO tinggi, dengan kondisi intensitas pencahayaan minimal
- Berkecepatan tinggi
- Konsumsi baterai yang minim, karena tugas prosesor yang lebih ringan
- Sinyal keluaran langsung dari sensor CMOS bersifat tidak lebih murni dan tidak lebih seragam daripada sensor CCD, karena sudah banyaknya campur-tangan sirkuit elektronik internal
- Kelemahan skewing
Sumber: portalpha.net
Are you searching for an online business to start in your own home?
ReplyDeleteGet Started Absolutely FREE...NOW!
Get your share of the E-commerce revolution. ==> www.goo.gl/2qg4X
thanks for visit and comment...
ReplyDeletenice share guys...
ReplyDeleteI use this review too buy a new camera.
ReplyDeleteglad too hear that friend...
ReplyDelete