Hemat listrik demi anak cucu

Masih ingat postingan terdahulu saya tentang kampanye hemat listrik. kampanye tersebut kembali diadakan oleh WWF. Dikenal sebagai EARTH HOUR. WWF adalah organisasi konservasi terbesar di dunia, berupa inisiatif global yang mengajak individu, praktisi bisnis, pemerintah, dan sektor publik lainnya di seluruh dunia untuk turut serta mematikan lampu (hanya) dalam 1 jam. Pada tahun 2008, 50 juta orang di 35 negara mematikan lampunya dalam aksinya mendukung EARTH HOUR.

Pada tanggal 28 Maret 2009, ratusan juta orang di lebih dari 4000 kota besar dan kecil di 88 negara di seluruh dunia mematikan lampunya mendukung EARTH HOUR.
Tahun 2010 juga dilaksanakan pada minggu ke 3 hari sabtu bulan maret, dan selalu pada tiap tahunnya.

Tujuan dari Earth Hour adalah sebagai simbol turut sertanya individu, rumah tangga, praktisi bisnis, dan pemerintahan terhadap perubahan iklim, mengurangi emisi karbon yang berbahaya, dan kampanye untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan.


Mungkin kebanyakan dari kita beranggapan bahwa jika kita tidak terlalu berkontribusi besar dengan mengikuti kampanye ini, tapi apa jadinya jika kita sebagai individu saja sudah merasa tidak perduli dengan lingkungan hidup kita. dan dari individu kita lah hal kecil ini bisa berdampak besar bagi umat manusia kedepan. Ada fakta unik menyebutkan bahwa " Jika 10% saja dari total penduduk Jakarta ikut serta dalam kampanye ini maka 300MW listrik bisa dihemat" WOW.

Jadi peran serta kita akan sangat berpengaruh, karena dengan ikut serta, maka kita telah meringankan beban bumi ini terhadap CO2 yang telah membludak, sehingga dapat mengurangi dampak pemanasan global, dalam arti lain, kita menyelamatkan keturunan kita juga.